Polda Jatim Sebut Pilkada 2020 Berjalan Aman

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat apel pergeseran personel BKO PAM TPS dalam rangka PAM pemungutan suara Pilkada Serentak 2020. (Foto: Dok Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengapresiasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) di Jawa Timur yang tetap mematuhi protokol kesehatan dan berjalan lancar serta kondusif.

"Saya berterima kasih atas sinergitas dari pemerintah daerah, TNI dan juga Polri di pilkada di Jatim yang bisa mewujudkan kondusifitas keamanan dan menegakkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19," tutur dia.

Selain itu, ia juga mengapresiasi semua pihak terutama masyarakat karena telah menjadikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 berjalan lancar dan kondusif.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat di dalam pilkada serentak di Jatim seperti pemerintah daerah, TNI, ulama, masyarakat, serta penyelenggara pemilu karena menjadikan Pilkada 2020 berjalan aman, damai dan sejuk," kata Nico, seperti dilansir dari Antara, Kamis, (10/12/2020).

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sedikitnya 15.500 personil TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya pilkada serentak 2020 pada 9 Desember. Kapolda Jawa Timur, menginstruksikan pengamanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

2 dari 2 halaman

Harapan Kapolda Jatim

Nico juga berterima kasih kepada dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya serta para pendukungnya, yang bisa menjunjung tinggi nilai demokrasi, dan memiliki kedewasaan dalam berpolitik.

"Saya berharap, dengan kondisi Jatim seperti ini dapat terus terjaga dengan baik, khususnya saat nanti dilakukan penghitungan dari KPU," tutur dia.

Pilkada Serentak di Jatim digelar 9 Desember 2020 di 19 kabupaten/kota, yakni Kota Surabaya, Blitar, Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Gresik, Jember, Lamongan, Malang, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Sidoarjo, Situbondo, Kabupaten Sumenep, Trenggalek, dan Tuban.