Partisipasi Pemilih Pilkada Serentak 2020 di Jawa Timur Capai 55 Persen

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Choirul Anam menyampaikan pihaknya mencatat angka partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 di 19 Kabupaten Kota, di atas 55 persen.

Anam mengatakan,meskipun belum ada catatan resmi, partisipasi masyarakat cukup tinggi di pilkada Jawa Timur. "Meskipun mungkin tidak mencapai target nasional 77,5 persen," ujar dia, Kamis (10/12/2020).

Ia mengatakan, secara umum partisipasi masyarakat cukup tinggi, bahkan diperkirakan melebihi ekspektasi banyak pihak. Banyak pihak masyarakat ini agak pesimistis terhadap kehadiran publik saat pilkada.

"Tapi ternyata tidak. Bahkan di Surabaya misalkan, yang biasanya kehadiran itu 50 persen, 55 persen, kemarin menurut catatan kawan-kawan KPU Surabaya, ini kehadiran bisa mencapai 65 persen," ujar dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Menko Polhukam Mahfud Md memastikan kelangsungan masa kampanye Pilkada 2020, berjalan baik. Hingga hari ini, Mahfud berharap tidak terjadi pelanggaran dan semua ditutup dengan baik. Ia juga menghimbau semua pihak untuk menjaga suasana kondusif untuk ...

2 dari 2 halaman

Apresiasi kepada Warga Jawa Timur

Bahkan, menurut Anam, beberapa TPS yang dikunjunginya, misalkan di Pasuruan, kehadiran sampai 82 persen, Mojokerto bisa 75 persen. Dia menuturkan, secara umum kehadiran atau partisipasi publik terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi 9 Desember 2020 cukup baik.

"Jadi kita mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, yang telah menggunakan hak pilihnya dengan baik," tutur dia.

KPU juga melihat pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif. KPU juga mencatat, penerapan protokol kesehatan ini telah dilaksanakan serta dilakukan dengan baik.

"Jadi menurut catatan dari gugus tugas, 97 persen ya, TPS ini patuh menggunakan protokol kesehatan," kata dia.