Menelisik Penyebab Banjir di Magetan pada Akhir Pekan

Liputan6.com, Surabaya- Sejumlah wilayah di Magetan banjir pada Santu (12/12/2020) malam. Titik banjir di Magetan, meliputi, Jalan Karya Dharma atau wilayah Desa Ringinagung, Jalan Mayjen Sungkono Kelurahan Sukowingun (Lokasi Jalan Mayjen Sukowati No 09 Kantor Samsat Magetan, Pasar Sayur Magetan, Jalan Gitadini), Jalan Kemasan Kelurahan Kauman (Belakang Pendopo Surya Graha), Kelurahan Selosari (Jalan Salak gang Gayam dan Jalan Diponegoro),  serta Jalan Kebaran Kelurahan Tawanganom.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan mengungkapkan penyebab banjir yang melanda sejumlah wilayah pada malam akhir pekan ini. Menurut Kalaksa BPBD Magetan Ari Budi Santosa, banjir di Magetan karena ssaluran air terlalu dangkal.

“Jadi saat hujan lebat berintensitas tinggi tidak dapat menampung volume air,” ujarnya seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Minggu (13/12/2020).

Ia menilai untuk mengatasi persoalan ini perlu dibuat saluran ke selokan. Selain itu, ia juga berencana memperlebar gorong-gorong dari jalan menuju ke selokan sehingga banjir di Magetan bisa diminimalkan.

Hujan lebat intensitas tinggi semalam di Magetan juga mengakibatkan pohon flamboyan berdiameter 25 sentimeter di Jalan Pahlawan tumbang. Demikian pula dengan pohon akasia berdiameter 40 sentimeter di Jalan Kelud.

Dua pohon tumbang di Magetan itu membuat 50 persen akses jalan tertutup untuk kendaraan roda dua dan empat.

Untuk sementara, BPBD Magetan telah melakukan penanganan banjir dengan membuat saluran darurat. Persoalan itu berhasil ditasi sekitar pukul 22.36 WIB.

Saksikan video pilihan berikut ini: