Persiapan Liburan Akhir Tahun di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk

Cuaca Buruk di Selat Bali, Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Rusak — Dermaga Ponton Pelabuhan Ketapang Banyuwangi rusak akibat diterjang ombak besar. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya- PT ASDP Indonesia Ferry menyiapkan 54 kapal beroperasi di pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk untuk menyambut liburan akhir tahun. Kapal-kapal di pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk itu akan beroperasi 24 jam.

“Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang libur natal dan tahun baru maupun sesudahnya,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Fahmi Alweni, seperti yang dikutip dari Timesindonesia.co.id, Rabu (16/12/2020).

Pos layanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk dibuka mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Untuk persiapan liburan akhir tahun, ia memastikan armada kapal dalam kondisi sehat dan siap beroperasi.

ASDP juga akan mengoperasikan tujuh dermaga, menambah loket penumpang seperti pejalan kaki yang semula satu loket menjadi dua loket, kendaraan roda dua dari dua loket menjadi enam loket serta kendaraan roda empat dari empat loket menjadi delapan loket.

Ia tidak menampik, arus penumpang kapal di masa liburan ini diprediksi menurun sampai 30 persen ketimbang situasi sebelum pandemi Covid-19. Meskipun demikian, ia memperkirakan kepadatan arus mudik diprediksi terjadi di pelabuhan Gilimanuk Bali pada Selasa dan Rabu (22-23/12/2020), sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi di pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada Sabtu dan Minggu (2-3/1/2021).

Saksikan video piliha berikut ini:

Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru, belum terlihat lonjakan penumpang di Bandara Internasional Juanda, bahkan kondisinya cenderung sepi. Hal itu berbeda dengan suasana di Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.