Liputan6.com, Jakarta - Universitas Jember (Unej) resmi menjadi perguruan tinggi dengan status Badan Layanan Umum (BLU) menjelang akhir tahun 2020.Â
Menurut Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna, dengan predikat BLU yang disandang Unej, kampus mendapat keleluasaan yang lebih dalam hal otonomi.
"Status baru itu menunjukkan pemerintah puas dan percaya atas pelaksanaan roda organisasi Unej selama ini," kata Iwan saat menyampaikan pidato dalam upacara wisuda periode I tahun akademik 2020/2021 yang digelar secara daring di auditorium Universitas Jember, Sabtu, 19 Desember 2020.
Advertisement
Dia menuturkan, esensi dari BLU adalah pemberian otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan sumber daya, termasuk dalam pengelolaan keuangan, dilansir dari Antara.
Baca Juga
"Syukur alhamdulillah sejak 17 Desember 2020, Universitas Jember telah resmi menyandang status Badan Layanan Umum yang diberikan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan," tuturnya.
Ia mengatakan kesuksesan itu berkat kerja keras semua pihak utamanya keluarga besar Unej, sehingga pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Keuangan yang memberikan kepercayaan dan kesempatan menjadi Badan Layanan Umum.
"Tentu saja kesuksesan itu harus diimbangi dengan kerja keras, sebab status Badan Layanan Umum membuka peluang juga tantangan," ujar dia kepada 900 wisudawan yang mengikuti upacara wisuda secara daring di rumahnya masing-masing.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Otonomi dan Fleksibelitas Kampus
Dengan menyandang status BLU, lanjut dia, Unej bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang memiliki otonomi dan fleksibilitas dalam mengatur keuangan, pengelolaan aset, serta kesempatan menjalin kerja sama yang lebih luas dengan stakeholder.
Iwan menuturkan, muara dari status baru itu adalah upaya meningkatkan layanan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga segenap keluarga besar Unej, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan alumni bekerja sama dalam kebersamaan saat memasuki era baru BLU untuk mewujudkan Unej yang ternama di tingkat internasional.
Dalam wisuda periode I tahun akademik 2020/2021, predikat wisudawan berprestasi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi disematkan kepada Hairus Sofiana dari Program Studi Pendidikan Luar Sekolah FKIP dengan IPK 3,92 dengan menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 10 bulan dan 29 hari.
Sementara Ayu Dwi Fernanda, lulusan Program Studi Diploma 3 Administrasi Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi yang terbaik di jenjang diploma setelah meraih IPK 3,89 setelah menyelesaikan kuliah 2 tahun 11 bulan 3 hari.
Jumlah wisudawan yang IPK-nya melebihi 3,50 mencapai 24 persen dari total wisudawan yakni 224 orang, sementara mereka yang lulus tepat waktu mencapai 62 persen atau 565 orang.
Advertisement