Liputan6.com, Surabaya - Tri Rismaharini (Risma) mengaku bakal melakukan perjalanan mondar-mandir dari Jakarta menuju Surabaya, Jawa Timur karena rangkap jabatan sebagai Menteri Sosial (Mensos) dan Wali Kota Surabaya.
Hal tersebut dilakukan Risma untuk menyelesaikan masa bakti sebagai Wali Kota Surabaya yang kurang lebih dua bulan lagi atau berakhir pada Februari 2021.
"Saya sudah matur ke Pak Presiden, 'Pak, Bapak bagaimana Surabaya' 'Wes gak popo Bu Risma, nanti bisa pulang pergi' begitu. Sambil nanti proses administrasinya seperti apa begitu," ujar Risma melalui panggilan video dengan wartawan Surabaya, ditulis Rabu (23/12/2020).
Advertisement
Baca Juga
Risma juga sudah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian. Namun, dia mengaku, Presiden Joko Widodo sudah memberinya petunjuk, bahwa sementara masih bisa memimpin Surabaya.
"Tapi, Pak Presiden tadi aku sudah izin, Bapak bagaimana? Sudah, Bu Risma wira-wiri sementara begitu," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Risma: Mensos Pekerjaan Berat
Sementara terkait dengan jabatan barunya menjadi Mensos, Risma mengaku, jabatan yang diberikan kepadanya adalah pekerjaan yang berat.
"Karena itukan yang ditangani orang semua, orang yang susah, sedih, sulit. Kementerian anane wong susah kan (Kementerian urusi orang susah)," ujar dia.
Dia menuturkan, dari sisi tanggung jawab, kedudukan Menteri Sosial bagi Risma adalah berat, karena menangani orang dalam kondisi susah. Risma, baru akan dilantik pada hari Rabu besok, 23 Desember 2020.
"Artinya, aku baru review setelah pelantikan. Jadi Mensos itu baru resmi setelah pelantikan," kata dia.
Risma sebelumnya mengaku, jika jabatan adalah amanah. Meskipun nantinya harus bolak balik Jakarta - Surabaya, hal itu akan dilakukan Risma. Hal itu karena adalah penunjukan dan merupakan tugas.
Advertisement