Sukses

Rangkap Jabatan Mensos dan Wali Kota, Risma Bakal Resmikan Jembatan hingga Museum

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) ingin meresmikan jembatan dan museum olahraga di Surabaya, Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma) mengatakan, dirinya masih merangkap jabatan sebagai Wali Kota Surabaya untuk sementara waktu. Oleh karena itu, Risma akan bolak balik Jakarta-Surabaya.

Risma juga mengutarakan ingin meresmikan jembatan dan museum olahraga di Surabaya, Jawa Timur.

“Saya masih merangkap wali kota untuk sementara waktu. Pulang pergi Surabaya resmikan jembatan. Saya buat jembatan ada air mancur sayang kalau tak resmikan itu, dan resmikan museum olahraga yang ada jersey Rudy Hartono dan raket Alan Budi Kusuma. Saya resmikan itu untuk anak-anak Surabaya,” ujar dia saat serah terima jabatan Menteri Sosial, Rabu (23/12/2020).

Pemerintah Kota Surabaya sedang membangun Jembatan Joyoboyo yang terletak di sisi selatan Terminal Intermoda Joyoboyo. Pembangunan ini ditargetkan selesai pada Desember 2020. Pembangunan jembatan tersebut akan menjadi ikon Surabaya.

Sedangkan Museum Olahraga terletak di Komplek Gelora Pancasila.Saat ini pengerjaan museum itu proses penyempurnaan. Gedung museum terdiri dari dua lantai dengan total luas sekitar 600 meter persegi dan dibangun sejak Juli 2020.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Menko PMK Muhadjir: Risma Sosok Tepat di Kementerian Sosial

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menuturkan,Kementerian Sosial memiliki peran penting pembangunan sesuai arahan Presiden Jokowi dalam program lima tahun antara lain sumber daya manusia, penyederhanaan birokrasi, infrasuktur, regulasi dan transformasi ekonomi.

Oleh karena itu diperlukan komitmen dan konsisten untuk mengemban tugas sebaik-baiknya. Ia juga meminta segera dilakukan pemutakhiran data dan target zero poverty, reformasi tata kelola 2020-2024.

Ia pun berharap sosok dan kehadiran Risma di Kementerian Sosial dapat memberikan suasana lebih baik. Apalagi saat menjadi Wali Kota Surabaya, Risma tidak asing lagi dengan masalah sosial. Bahkan dia membersikan Surabaya dengan menutup lokalisasi Dolly.

“Sudah tidak asing lagi Wali Kota Surabaya sebelum Menteri Sosial dalam hal masalah apa itu bidang sosial beliau sangat menguasai masalah. Fenomena membersihkan Surabaya dari komplek pelacuran terbesar di Asia Tenggara yaitu komplek Dollyy, banyak sekali torehan penghargaan program formal dan informal,” ujar dia.

Selain itu, ia mengharapkan Risma dapat membuat Kementerian Sosial menjadi lebih baik lagi. “Dalam jangka pendek bisa membangkitkan kepercayaan diri Kementerian Sosial. Tak alami demoralisasi, harus bangkit. Tumpuan Rakyat Indonesia di tangan Kementerian Sosial, saya yakin betul Bu Risma orang tepat di Kemensos,” kata dia.