Sukses

155.893 Penumpang Padati Bandara Juanda Selama Sepekan

Puncak penumpang pada periode libur Natal terjadi pada Rabu, 23 Desember 2020 yakni sebanyak 25.676 penumpang.

Liputan6.com, Jakarta - Selama sepekan terakhir, sebanyak 155.893 penumpang tercatat melakukan perjalanan melalui Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pts General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Indah Preastuty mengatakan, jumlah tersebut didominasi oleh penumpang kedatangan sejumlah 85.685 orang dan keberangkatan sebanyak 70.208 orang penumpang, Jumat, 25 Desember 2020.

"Hingga hari ketujuh Posko Natal dan Tahun Baru (Nataru) berjalan tercatat sebanyak 155.893 penumpang bepergian melalui Bandar Udara Internasional Juanda," ujar dia.

Dari jumlah itu puncak penumpang pada periode libur Natal terjadi pada Rabu, 23 Desember 2020 yakni sebanyak 25.676 penumpang, dilansir dari Antara.

"Jika di rata-rata, Bandar Udara Internasional Juanda melayani 22 ribu penumpang per hari. Sementara untuk rute terbanyak yang diterbangi selama Posko Nataru adalah Jakarta, Makasar, dan Bali," ujarnya.

Sebelum pandemi, kata dia, saat peak season seperti ini Bandara Juanda bisa melayani 50 sampai 52 ribu penumpang per hari.

Ia mengatakan, berlakunya tes cepat antigen dan PCR selama libur Nataru per 22 Desember membuat bandara terlihat cukup padat karena sebagian calon penumpang belum sepenuhnya mengetahui perubahan tersebut.  

"Sehingga pada hari tersebut sempat terjadi kepadatan di dua lokasi yakni area layanan tes cepat dan customer service airlines," kata dia.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Antisipasi Pascalibur Natal

Namun, kata dia, kepadatan tersebut teratasi secara cepat dan aman berkat atas kerja sama yang baik seluruh pihak, termasuk Satgaspam TNI AL.

"Maskapai pun merespons cepat situasi saat itu dengan memberikan solusi berupa kesempatan untuk refund ataupun reschedule kepada calon penumpang," ujar Indah.

Selain itu, lanjutnya pengguna jasa juga memahami perubahan syarat penerbangan tersebut. Meskipun puncak pergerakan penumpang telah terlewati, pihaknya tetap siaga melayani pascalibur Tahun Baru yang puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu, 3 Januari 2020 dengan prediksi 24 ribu penumpang.

Pihaknya juga secara konsisten menerapkan protokol kesehatan di seluruh area Bandar Udara Internasional Juanda.

"Protokol kesehatan yang telah kami lakukan, di antaranya pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan petugas bandara, penyediaan cairan pembersih tangan, pengaturan pembatasan tempat duduk di ruang tunggu, pemasangan tanda batas untuk menjaga jarak, wajib menggunakan masker, dan announcement imbauan untuk menjalankan protokol kesehatan," katanya.