Liputan6.com, Jakarta - Dua siswa SMA di Kabupaten Gresik, Jawa Timur meraih penghargaan medali silver di ajang World Innovatif Science Project Olympiade yang diikuti pelajar dari 16 negara. Penghargaan itu berkat penelitian Daun Mimba yang berpotensi sebagai obat anti virus COVID-19.
Dua siswa itu Yoraisa Ghany Setyawan dan Salsabila Meutia yang merupakan murid SMA Muhammadiyah 10 GKB. Dua siswa kelas XI ini meneliti Daun Mimba yang banyak tumbuh di sekitar sekolah. Tanaman yang biasa dijadikan pakan ternak kambing itu, berpotensi untuk obat antivirus COVID-19.
Penelitian dilakukan dengan mengolah Daun Mimba. Daun Mimba dicuci bersih, dikeringkan dan diblender. Kemudian dicampur ethanol, agar muncul ekstrak Daun Mimba.
Advertisement
Baca Juga
Dari beberapa jurnal ilmiah yang menjadi referensi Yoraisa, daun yang biasa jadi pakan ternak ini mengandung senyawa gedunin dan memiliki aktivitas antivirus.
Dalam penelitian awal ini, diketahui interaksi senyawa gedunin daun mimba menjadi kunci siklus hidup virus corona. Hal itu menunjukkan senyawa gedunin Daun Mimba dapat menghambat pertumbuhan virus corona baru (Sars-CoV-2) yang sebabkan COVID-19 dalam tubuh manusia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bakal Patenkan Penemuan Ekstrak Daun Mimba
Penemuan dua siswi SMA Kelas XI ini pun meraih medali silver di ajang World Innovative Science Project Olympiade yang diikuti pelajar dari 16 negara secara daring. Melihat peluang dan manfaat yang besar, pihak sekolah akan mematenkan penemuan ekstrak daun mimba.
“Kami ingin setelah ini akan mengembangkan lebih lanjut, terkait dengan produk tersebut, bila perlu, nanti kami akan memproduksi atau mematenkan di HAKI, hak intelektual dari anak-anak ," ujar Hari Widianto, Kepala SMAM 10 Gresik, dilansir dari tayangan Liputan6, ditulis Senin, (28/12/2020).
Ekstrak daun mimba sebagai potensi obat antivirus COVID-19 ini, akan diteliti lebih lanjut dan kajian ilmiah. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan difinalisasi dengan bentuk obat berupa kapsul.Â
Â
Advertisement