Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menegaskan, Tim Satgas COVID-19 Provinsi Jatim dan Pasuruan Kota, turun ke lokasi untuk mendalami dugaan pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) kerumunan pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, di lingkungan Masjid Agung Al-Anwar Kota Pasuruan.
"Semalam Tim Satgas COVID-19 Provinsi Jatim sudah langsung turun ke Kota Pasuruan, yang dibantu Tim Satgas COVID-19 Kota Pasuruan, untuk mendalami adanya dugaan pelanggaran Prokes," ujar dia di Mapolda Jatim, Rabu (30/12/2020).Â
Advertisement
Baca Juga
Nico mengatakan, tim Satgas COVID-19 Provinsi Jatim dan Kota Pasuruan akan melakukan tracing dan testing terkait dengan ada korban atau tidak seiring kerumunan yang saat itu terjadi. "Kami akan lakukan Tracing dan Testing kepada semua orang," ujar dia.Â
Nico meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) karena banyak korban yang sudah berjatuhan bahkan meninggal dunia. Masyarakat wajib patuhi Prokes, dengan (3M), memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Saya memohon kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, untuk tetap patuhi Prokes, karena virus masih ada di sekeliling kita. Dan tetap patuhi Prokes dengan 3M," ujar dia.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Polda Jatim Terjunkan Tim
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afianta angkat bicara terkait video kerumunan pemakaman Habib Hasan Bin Muhammad Bin Hud Assegaf atau Habib Hasan Assegaf di Pasuruan, Jawa Timur.
Nico mengatakan, pihaknya mengucapkan bela sungkawa atas berpulangnya tokoh ulama Habib Hasan Bin Muhammad Bin Hud Assegaf atau Habib Hasan Assegaf. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.Â
"Pertama kami ikut berbela sungkawa atas wafatnya salah satu tokoh ulama Habib Hasan," ujar Nico di Mapolda Jatim, Selasa, 29 Desember 2020.
Terkait beredarnya video kerumunan dalam prosesi pemakaman yang digelar Masjid Jami Al-Anwar, alun-alun Kota Pasuruan, Jatim, Nico mengaku telah menurunkan tim khusus.Â
"Kedua, tim satgas covid Provinsi telah turun untuk mendalami dugaan adanya pelanggaran prokes (berkerumun) dan bekerja tadi malam beserta satgas kota Pasuruan,"Â ujar dia.
Ketiga, pihaknya akan melakukan tracing atau pelacakan dan testing terkait dengan ada atau tidaknya warga yang terdampak COVID-19.Â
"Keempat, kami memohon dan meminta kepada masyarakat untuk mendukung penanganan Covid-19. Karena banyak dari kita yang jatuh korban terkait Covid-19. Ini permohonan kami. Dan yang terpenting mematuhi protokol kesehatan," ujar dia.
Advertisement