Liputan6.com, Jakarta - BMKG Maritim Tanjung Perak mengimbau masyarakat untuk waspadai banjir rob pada 29-31 Desember 2020. Hal itu terutama di daerah pesisir Surabaya Barat, Timur, Pelabuhan Tanjung Perak, Pesisir Sidoarjo dan Pasuruan, Jawa Timur pada malam hari.
Mengutip instagram @cuaca.tanjungperak, Rabu, (30/12/2020), warga diimbau waspada banjir rob pada 29-31 Desember 2020 seiring ada aktivitas pasang air laut yang mencapai maksimum dan potensi hujan di Surabaya.
Advertisement
Baca Juga
Kondisi tersebut mengakibatkan banjir rob untuk wilayah pesisir Surabaya Timur, pesisir Surabaya Barat, daerah pelabuhan Surabaya, Pesisir Sidoarjo dan Pasuruan pada pukul 22.00-23.00 WIB.
Saat dikonfirmasi hal itu, Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Fajar Setiawan membenarkan. Ia mengatakan, banjir rob dan potensi hujan pada malam hari akan perparah banjir tersebut.
"Untuk banjir rob pemicunya karena ada bulan purnama atau bulan baru. BMKG Juanda prediksi potensi hujan sedang hingga lebat pada malam hari sehingga memperparah banjir. Potensi banjir rob terjadi pada malam hari pukul 22.00-23.00 WIB," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (30/12/2020).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Masyarakat Diimbau Waspada Banjir pada Malam Hari
Fajar menuturkan, potensi banjir rob terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak wilayah Bulak Banteng, Pantai Kenjeran yang terjadi pada 29-31 Desember 2020.
"Banjir rob terjadi dengan ketinggian 130-150 cm dari rata-ratanya sehingga terjadi genangan bisa 10-20 cm di pesisir,” kata dia.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat di daerah pesisir untuk waspadai banjir terutama pada malam hari.
Advertisement