Sukses

Gubernur Jawa Timur Khofifah Isi Masa Isolasi dengan Mencuci Baju Tanpa Mesin Cuci

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengisi hari libur di tengah isolasi mandiri dengan mencuci baju tanpa mesin cuci.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengisi waktu isolasi mandiri dengan cara unik, yaitu dengan mencuci baju tetapi tanpa menggunakan alat mesin cuci.

Pantauan dari Instagram milik Gubernur Khofifah @khofifah.ip, orang nomor satu di Jatim ini tampak sedang menjemur sejumlah pakaian, di antaranya kain berwarna jingga.

“Minggu pagi, mengisi masa isolasi mandiri dengan mencuci baju tanpa mesin cuci sekaligus olahraga. Terima kasih atas semua doa dan dukungan dari semua masyarakat,” tulis Gubernur Khofifah dalam keterangan gambar tersebut, Minggu, 3 Januari 2021.

Selanjutnya, Khofifah mengajak masyarakat untuk terus menjaga disiplin protokol kesehatan dan saling mengingatkan satu sama lain untuk mengurangi risiko tertular virus corona baru (Sars-CoV-2) yang menyebabkan COVID-19.

“Mari kita terus saling menjaga dan mengingatkan untuk terus disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,” tulis Khofifah.

Dia juga berharap agar semua diberi kenikmatan dari Tuhan di tengah pandemi COVID-19 yang jumlahnya masih terus meningkat. “Semoga kita semua diberi nikmat kesehatan oleh Allah SWT,” tutup Khofifah.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pesan Khofifah

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu sore mengumumkan melalui akun resmi instagramnya, @khofifah.ip. bahwa dirinya terpapar COVID-19.

Ketua umum PP Muslimat NU tersebut menjalani tes usap pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar 1 Januari 2021 yang dinyatakan positif COVID-19. 

Saat ini, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan berstatus orang tanpa gejala.

Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir dan bisa menimpa siapa saja sehingga masyarakat diharapkan tak meremehkan protokol kesehatan.

"Semua juga butuh kehati-hatian sebab stamina tubuh bagus dan tanpa gejala, masih rawan COVID-19," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.

Khofifah juga berharap doa dari masyarakat Jatim agar segera disembuhkan oleh Allah SWT sehingga bisa kembali memberikan pelayanan maksimal.

“Jangan pernah menyepelekan virus ini dan semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia,” kata Khofifah.