Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng akhirnya terpilih sebagai definitif. Terpilihnya Yusuf berdasarkan hasil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI yang menerbitkan Surat Keputusan kepengurusan definitif DPD PSI Kota Surabaya.
Yusuf Lakaseng mengatakan, SK DPP itu berlandaskan empat hal. Di antaranya, karena kepemimpinannya yang sebelumnya sebagai Plt dinilai berhasil karena efektif membawa DPD PSI Surabaya menjadi alat efektif dalam memenangkan pasangan Eri-Armudji di Pilkada Surabaya.
“Surabaya sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, dengan populasi pemilih yang besar dan posisi ekonomi dan politik yang strategis serta telah terbukti menjadi salah satu basis pemilih PSI, membutuhkan figur pemimpin yang kaya pengalaman, punya kemampuan leadership yang baik, kuat dan efektif,” kata Lakaseng, Kamis (7/1/2021).
Advertisement
Lakaseng mengatakan, personel DPC atau pengurus Kecamatan serta kader PSI di Surabaya menghendaki dirinya tetap di Surabaya.
“Mereka tidak ingin saya tinggal pergi, mereka mau saya yang tetap memimpin PSI Surabaya,” kata Lakaseng.
Menurut Lakaseng, yang membuat dia tetap bertahan di Surabaya karena permintaan langsung Eri Cahyadi agar Lakaseng tetap memimpin PSI Surabaya.
“Pak Wali Kota terpilih menyampaikan permintaan itu secara terbuka di acara tasyakuran Pilkada yang dibuat DPD PSI beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Target Pemilu 2024
Dia menegaskan bakal bertekad membawa PSI Surabaya berjaya di Pemilu 2024, dia mengaku PSI harus jadi partai yang merakyat. Pengurus, anggota dewannya dan kader-kadernya harus bekerja melayani masyarakat.
“Sehingga harapan saya yang saat ini baru memperoleh empat kursi di DPRD Kota Surabaya maka 2024 harus 10 kursi agar Eri-Armuji makin efektif melaksanakan program-program pro rakyat untuk kemajuan dan kehebatan Surabaya,” katanya.
Dalam SK kepengurusan DPD yang di terbitkan DPP PSI tersebut selain Yusuf Lakaseng sebagai Ketua, ada personel lain yaitu Gishen sebagai Sekretaris, Erick Komala sebagai Wakil Ketua, Marina sebagai Wakil Sekretaris dan Alma Erina sebagai Bendahara.
Advertisement