Liputan6.com, Surabaya - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Banyuwangi, Lukman Hakim (54) meninggal dunia dalam perjuangan melawan infeksi virus corona atau COVID-19, Kamis, 7 Januari 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Widji Lestariono mengatakan, mendiang Kadinsos Lukman Hakim dirawat di RSUD Genteng selama delapan hari dan dinyatakan terinfeksi COVID-19. Sebelumnya ada gejala batuk dan demam, sehingga yang bersangkutan langsung menjalani perawatan isolasi di rumah sakit.
"Selama dirawat, Pak Lukman sudah mendapatkan tindakan penanganan sesuai dengan kondisi kesehatan yang muncul. Namun, Selasa (5/1) kemarin kondisinya terus menurun. RSUD Genteng terus melakukan koordinasi dengan kami untuk penanganan yang terbaik," katanya, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengaku sudah berupaya maksimal untuk melakukan tindakan, tetapi Allah SWT berkehendak lain. "Semoga amal kebaikan almarhum diterima oleh Allah SWT," ujarnya.
Rio (sapaan akrab Kadinkes), kembali berpesan kepada warga untuk tidak lagi menyepelekan COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini masih terus terjadi di Banyuwangi dan terus meningkat.
"Angka penularan penyakit ini terus meningkat di Banyuwangi. Kami mohon kepada semua warga untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, sayangi diri kita, keluarga kita," katanya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Lukman di Mata Bupati Banyuwangi
Keluarga besar Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun berduka dan atas meninggalnya Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan KB Banyuwangi Lukman Hakim itu.
"Kami kembali berduka. Ini kehilangan besar bagi kami semua. Beliau orang yang baik dan pekerja keras. Semoga beliau husnul khotimah, semua kebaikan dan amal baik selama di dunia diterima Allah SWT, serta seluruh kesalahannya diampuni. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kekuatan dan kesabaran," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Atas peristiwa itu, Bupati Anas kembali berpesan kepada warga untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Ini membuktikan bahwa COVID-19 jangan dipandang remeh, kita semua harus waspada," tuturnya.
Menurtu Bupati Anas, mendiang Lukman Hakim sangat berperan dalam pendataan hingga pendistribusian bantuan sosial kepada warga yang terdampak.
"Beliau bersama jajarannya lembur hingga larut malam untuk menyelesaikan pendataan bansos agar warga yang berhak bisa mendapatkan bantuan. Dari pagi sampai malam memastikan data sasaran penerima bansos, juga logistik yang akan dibagikan. Semua agar tertata terkelola dengan baik. Saya salut dengan Beliau," tuturnya.
Advertisement