Sukses

22 Ribu Vaksin Sinovac Didistribusikan ke Surabaya Raya

Rinciannya, 15.000 vaksin untuk Surabaya, 4.000 vaksin untuk Sidoarjo dan 3.000 vaksin untuk Gresik.

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim mendistribusikan 22 ribu vaksin Sinovac kepada Pemerintah Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Sekretaris Dinkes Jatim Hertanto menyampaikan, vaksin COVID-19 didistribusikan ke Surabaya Raya. Rinciannya, 15.000 vaksin untuk Surabaya, 4.000 vaksin untuk Sidoarjo dan 3.000 vaksin untuk Gresik.

Penyaluran tersebut tentunya lebih sedikit dari alokasi yang telah ditentukan. Karena Surabaya sebenarnya mendapatkan jatah 33.420 vaksin pada tahap pertama ini. Sementara Sidoarjo, harusnya 8.717 vaksin dan Gresik 5.805 vaksin.

"Kenapa (lebih sedikit?) pertimbangannya adalah cold storage kemampuan penyimpanan vaksin, ketiga kabupaten tersebut hasilnya dari rapat teknis kemarin bisa menyimpan Surabaya 15.000, kemudian Sidoarjo 4.000, Gresik 3.000 (vaksin)," ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Hertanto mengungkapkan, vaksin-vaksin yang telah dialokasikan akan didistrubusikan hari ini. Sedangkan untuk sisa jatah dari tiga daerah di Surabaya Raya tersebut nantinya akan tetap disalurkan oleh Dinkes Jatim.

"Sisanya begitu cold storagenya atau penyimpanan vaksinnya untuk tiga kabupaten kota tersebut siap, maka akan sesegera mungkin kita distribusikan dalam waktu dekat," ucapnya.

Yang menjadi cacatan, lanjut Hertanto, pertama adalah dalam distribusi vaksin adalah keamanan. Jadi dari kepolisian akan memback up pengawalan vaksin sampai ke tempat penyimpanannya.

"Hari ini ada pengawalan sampai ketiga kabupaten kota tersebut," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Armada Standar

Kemudian yang menjadi catatan kedua, lanjut Hertanto, adalah armada yang digunakan untuk membawa vaksin adalah armada yang standar. Jadi bisa menjamin suhu antara dua sampai delapan derajat.

"Alhamdulillah, suhunya dari armada dari Indofarma ini sekarang antara dua sampai delapan derajat, artinya masih memenuhi. Ini yang kita jaga supaya kwalitas vaksinnya tetap terjaga," ucapnya.