Liputan6.com, Suranaya - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menyebut penyebab banjir di Jalan Raya Porong dan sekitarnya akibat kondisi sedimen tanah yang turun. Bahkan kata dia, warga masih saja membuang sampah sembarangan.
"Kenapa ini terjadi banjir terus, itu masih ditelaah oleh ITS. Sejauh ini diakibatkan karena penurunan sedimen tanah. Kalau penyebab penurunan tanah, ya tanya ITS saja. Saya nggak tahu," ujarnya, Senin (18/1/2021).
Baca Juga
Hudiyono juga mengatakan bahwa banjir yang terjadi adalah air kiriman dari wilayah utara. Selain itu masyarakat masih banyak yang abai dalam memelihara lingkungan lantaran masih banyak yang membuang sampah sembarangan.
Advertisement
"Contoh tadi di Kedung Banteng Tanggulangin, normalisasi sudah dilakukan dan ketika saya tanya warga ternyata masih banyak yang buang sampah sembarangan," ujarnya.
Kendati demikian hal itu tetap menjadi tanggung jawabnya. Begitu juga permasalahan banjir yang sering terjadi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi warga juga harus andil dalam pencegahannya.
"Hal-hal seperti ini memang perlu jangka panjang untuk bisa mengedukasi masyarakat, harus diselesaikan bersama bukan hanya pemerintah saja," ucap Hudiyono.
Dia bersama jajarannya dari PU Pengairan dan Bina Marga serta tim kesehatan berusaha untuk segera menyelesaikan permasalahan banjir di kawasan tersebut. Langkah utama yang telah dilakukan berupa normalisasi sungai dan mengedukasi warga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tanggap Darurat
"Kita sebenarnya sudah perintahkan camat untuk selalu mengedukasi warga terkait normalisasi sungai dan sampah. Kami akan perintahkan supaya lebih tegas lagi nanti," ujarnya.
Sementara itu, jangka pendek yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo untuk mengatasi banjir yang ada membuat keputusan tanggap darurat. Sedikit demi sedikit pembenahan akan dilakukan.
"Kita tingkatkan karena banjir yang sering terjadi. Kemudian juga melakukan intervensi pembagunan jalanan raya untuk di beton, juga pengurukan di rumah warga, serta pembagian sembako kepada warga yang terdampak," ujar Hudiyono.
Advertisement