Sukses

8 Tokoh di Situbondo Divaksinasi Covid-19 Perdana

akil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan tidak bisa divaksinasi Covid-19 perdana karena punya riwayat operasi ginjal.

Liputan6.com, Surabaya - Delapan pejabat dan tokoh di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi yang pertama kali mendapat vaksinasi Covid-19 di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.

Mereka adalah Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, LDII Situbondo Agus Triono, dari PITI Situbondo Hari Tianto, Direktur RS Elizabeth, Ketua GP Ansor Situbondo Yogie Krispian Syah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Direktur RSUD Situbondo dr. Tony Wahyudi.

Sementara tiga nama lainnya, yaitu Wabup Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah dan Ketua KONI, urung divaksinasi karena setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan ada yang tekanan darah tinggi (hipertensi) dan riwayat operasi ginjal.

"Alhamdulillah, hari ini vaksinasi bisa dilaksanakan hari ini. Tentu harapannya bisa menjadi contoh bagi masyarakat," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah dikutip dari Antara, Rabu (27/1/2021).

Ia mengaku tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana, karena dari hasil pemeriksaan vaksinator mengalami hipertensi atau tekanan darahnya tinggi, sehingga tidak dianjurkan disuntik vaksin.

"Sejak kemarin, saya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan (sebelum vaksinasi), tapi hasilnya tetap tekanan darah tinggi, dan hari ini pun juga sama, sehingga tidak bisa mengikuti vaksinasi hari ini," tuturnya. 

2 dari 2 halaman

Turunkan Kasus Covid-19

Syaifullah menjelaskan tujuan vaksinasi Covid-19 untuk kekebalan tubuh, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Coronavirus, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi.

"Angka positif Covid-19 cukup tinggi, hingga hari ini mencapai 2.092 kasus, kematian juga mencapai 152 orang, dan pasien dinyatakan sembuh 1.858 orang," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mengatakan tidak bisa divaksinasi Covid-19 perdana karena punya riwayat operasi ginjal.

"Kepada masyarakat kami mengimbau tidak perlu takut divaksin, karena vaksinasi Covid-19 aman dan halal. Terbukti kapolres dan Dandim 0823 sudah divaksin hari ini aman," katanya.