Warga Sidoarjo Terdampak Angin Kencang Terima 200 Paket Bantuan

Ilustrasi – hujan lebat disertai angin kencang rawan terjadi pada musim pancaroba. (Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membantu 200 paket bahan pokok kepada korban bencana angin kencang yang terjadi pada Rabu (3/2) malam di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo.

Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan angin kencang itu merusak sejumlah rumah milik warga di Sidoarjo, Kamis, 4 Januari 2021.

"Selain merusak rumah warga, angin kencang juga merobohkan puluhan atap stan pasar Desa Balongdowo. Akibat kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah," ujarnya di sela pemberian bantuan kepada korban angin kencang, dilansir dari Antara.

Ia mengatakan dari data yang diolah BPBD terdapat 30 rumah warga dan puluhan atap stan pasar rusak cukup parah.

"Penanganan pertama langsung kami lakukan perbaikan atap rumah warga agar tidak kehujanan. Kami juga memberikan bantuan bahan pokok," ucapnya di Sidoarjo.

2 dari 3 halaman

Banyak Rumah Warga Rusak

Ilustrasi – Penampakan awan (diduga) Comulonimbus di Cingebul Kecamatan Lumbir, sebelum hujan lebat disertai angin kencang. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Ia mengatakan musim hujan saat ini disertai angin kencang, bencana dimana-mana masyarakat tetap waspada dan menjaga kekompakan.

"Kami mengucapkan terimakasih atas informasi dari masyarakat yang langsung direspon dengan cepat oleh pemerintah. Kami gerak cepat, langsung tanggap menghadirkan Kepala BPBD, camat, Baznas dan dibantu relawan. Semua kompak membantu perbaikan rumah warga yang rusak," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan awal tahun 2021 ini banyak sekali musibah.

"Kemarin saya dilapori masyarakat bahwa banyak rumah warga rusak tersapu puting beliung, kemudian saya koordinasi dengan menghubungi pemkab. Nanti akan ada bantuan material untuk perbaikan rumah yang rusak, kemudian bantuan sembako ada dari Baznas, BPBD, dan relawan. Bantuan juga ada uang tunai," ujarnya.

3 dari 3 halaman