Kabar Gembira, Kereta Komuter Sidoarjo-Gresik Bakal Beroperasi Lagi

Ilustrasi gerbong kereta api di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya (Foto: Dok PT KAI Daop 8 Surabaya)

Liputan6.com, Surabaya - Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, pihaknya bakal mengoperasikan Kereta Api (KA) komuter relasi lintasan baru yakni Sidoarjo-Gresik, atau dari Stasiun Sidoarjo menuju Stasiun Indro Gresik mulai 10 Februari 2021.

Lintasan rel KA menuju Kabupaten Gresik cukup lama tidak difungsikan, meski arus lalu lintas di jalan umum wilayah itu cukup padat, termasuk trafik kontainer dari sejumlah lokasi pergudangan yang diangkut oleh truk gandeng.

"Pada Gapeka 2021, kami menambahan lintasan baru yaitu perjalanan kereta Komuter yang menghubungkan Kota Sidoarjo dengan Kabupaten Gresik," kata Luqman, Minggu (7/2/2021).

Luqman menjelaskan, KA Komuter Sidoarjo-Gresik akan beroperasi sehari perjalanan atau satu kali pulang-pergi. KA Komuter relasi Sidoarjo-Indro (KA 678 – 679), berangkat dari Stasiun Sidoarjo pada jam 10.00 WIB dan tiba di Stasiun Indro jam 12.11 WIB

Selanjutnya, KA Komuter relasi Indro-Sidoarjo (KA 680 – 677), berangkat dari Stasiun Indro jam 12.40 WIB dan tiba di Stasiun Sidoarjo jam 14.40 WIB. angkaian keretaKomuter terdiri dari 4 gerbong kereta jenis kereta rel diesel Indonesia (KRDI), dengan kapasitas daya angkut sesuai dengan protokol kesehatan sebanyak 186 penumpang.

"Dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, sejumlah KA juga mengalami perubahan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih singkat," ujar Luqman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan jika moda kereta api wajib memasang alat deteksi Virus Corona Covid-19 GeNose mulai 5 Februari 2021. Sebanyak 200 unit GeNose sudah dipesan untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera.

2 dari 2 halaman

Kecepatan Meningkat

Selain itu, dalam Gapeka 2021 juga terdapat peningkatan puncak kecepatan di berbagai lintasan Daop 8 Surabaya, seperti lintas Wonokromo-Mojokerto mencapai 105 km/jam dari sebelumnya 100 km/jam.

Kemudian lintas Bangil-Malang Kota Lama mencapai 70 km/jam dari sebelumnya 60 km/jam, lintas Malang Kota Lama-Wlingi mencapai 80 km/jam dari sebelumnya 60km/jam, dan lintas Sidoarjo-Tarik mencapai 80km/jam dari sebelumnya 60 km/jam.