Liputan6.com, Surabaya - Misteri penemuan sejumlah telur di bantaran sungai Bengawan Solo Dusun Klagen, Desa Prijekngablak, Karanggeneng Lamongan, terjawab. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Gresik memastikan puluhan telur tersebut b ukanlah telur buaya.
Agus Ariyanto, Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X Lamongan menjelaskan, salah satu petunjuk yang menguatkan bahwa yang bertelur bukan buaya adalah dari ukuran jejak tapak kaki yang berada di sekitar lokasi.
"Untuk hasil kita pastikan bahwa itu adalah biawak bukan buaya. Karena dari ukuran jejak kaki sangat kecil, sekitar 13 senti meter," kata Agus, dikutip dari TimesIndonesia, Jumat (12/2/2021).
Advertisement
Selain itu, ukuran lebar badan yang diukur dari sela tapak kaki kanan dan kiri juga terlalu kecil untuk seekor buaya yang bertelur.
"Ukuran badan hanya sekitar 21 sentimeter. Itu sangat kecil untuk ukuran buaya yang sudah bertelur," tuturnya.
Agus menambahkan, bentuk dan letak sarang juga semakin memperkuat bahwa sarang yang ditemukan warga adalah sarang biawak. Menurutnya, kalau sarang buaya itu biasanya itu ada di semak-semak atau tempat yang rimbun, bukan tempat terbuka seperti ini dan gundukan tanahnya juga jauh lebih besar.
"Kita bisa lihat tadi di sekitar sarang banyak tanaman cabai dan tanaman cabai pun utuh tidak rusak. Sehingga kita pastikan bahwa itu telur biawak, bukan buaya. Karena kalau buaya pasti tanaman cabai itu sudah rusak terkena gerakan buaya," ujar Agus.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ukuran Beda
Penjaga Reptil Kebun Binatang Maharani, Sofyan menambahkan, dari segi ukuran dan tekstur cangkang telur juga semakin jelas bahwa telur tersebut merupakan telur biawak.
"Ini telur biawak, karena ini teksturnya halus dan agak lunak, kemudian ukurannya juga kurang besar untuk telur buaya. Kalau telur buaya itu cangkangnya keras dan kasar," kata Sofyan.
Dengan demikian, teka-teki puluhan telur yang ditemukan warga di bantaran Bengawan Solo Lamongan, Kamis (11/2/2021) tersebut telah berakhir dan dipastikan bahwa telur-telur tersebut bukanlah telur buaya, melainkan telur biawak.
Advertisement