Sukses

4 Korban Longsor di Nganjuk Ditemukan, 2 Orang Meninggal

Hingga saat ini, 16 korban yang hilang akibat longsor di Nganjuk masih dalam proses pencarian

Liputan6.com, Surabaya - Empat korban bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), yang sempat dikabarkan hilang kini sudah ditemukan.

Dari empat korban tersebut, dua orang diantaranya ditemukan selamat sedangkan sisanya meninggal dunia. Dan hingga saat ini masih tersisa 16 korban yang belum ditemukan.

“Untuk cuaca saat ini terpantau cerah berawan. Ada 14 korban luka ringan sudah dalam penanganan Puskesmas Ngetos, dua orang hilang ditemukan selamat dengan luka-luka pada kaki," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Yanuar Rachmadi, Senin (15/2/2021).

"Kemudian, telah ditemukan dua korban yang hilang dalam keadaan meninggal dunia. Hingga saat ini, 16 korban yang hilang masih dalam proses pencarian,” ucapnya.

Yanuar mengatakan, untuk lokasi pos pengungsian ada di rumah Kades Ngetos, Nganjuk sebanyak 147 jiwa. Dibutuhkan alat berat dalam penanganan longsor. Telah diterjunkan dua SRU Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dari Pos Trenggalek dan Kantor Surabaya. Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim telah mengaktifkan radio komunikasi.

“Aktivasi posko penanganan tanah longsor oleh BPBD Nganjuk dan dapur umum oleh Dinsos Tagana. Saat ini, dilakukan persiapan untuk dilakukan pencarian korban tanah longsor oleh Tim Gabungan," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kirim Personel

Yanuar menegaskan, BPBD Jatim telah mengirimkan dukungan personel TRC serta peralatan dan logistik Bencana Alam Nganjuk. Yakni, satu set Alkom, satu unit perahu karet dan empat set APD.

Sementara, Dinsos Jatim telah mengirimkan bantuan logistik bencana alam Nganjuk berupa makanan anak 200 paket, matras 200 lembar, kasur 200 lembar, kids ware 50 paket, makanan siap saji 120 paket, selimut 50 lembar.

“BPBD Jatim juga telah engirimkan Tim II untuk dukungan penanganan tanah longsor di Ngetos, dengan membawa peralatan dan logistik berupa empat set APD, satu unit Alkon, 120 paket lauk pauk dan 120 paket tambahan gizi,” ucapnya.