Liputan6.com, Malang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengimbau masyarakat tak berteduh maupun parkir kendaraan di bawah pohon. Sebab cuaca buruk disertai angin kencang dapat mengancam keselamatan.
Bahaya itu terbukti dengan tumbangnya sebuah pohon trembesi di Jalan Tenis, Kota Malang, pada Rabu, 17 Februari 2021. Pohon tumbang menimpa 7 motor yang parkir tepat di bawahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Advertisement
Baca Juga
Lokasi pohon tumbang itu sendiri merupakan lahan parkir, berada disamping sebuah mall. Area ini sering juga jadi tempat mangkal para sopir ojol. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 itu, saat Kota Malang sedang gerimis disertai angin kencang.
“Kebetulan jalanan sepi, tidak ada orang yang lewat di bawah pohon itu,” kata Ahdiat, seorang opir ojol di tempat kejadian.
Ia dan rekannya duduk tak jauh dari pohon trembesi. Sebelum pohon tumbang, ia dan rekannya mendengar suara berderak pelan namun tak tahu dari mana asalnya. Ternyata suara itu berasal dari retakan batang pohon sebelum tumbang.
“Tidak berselang lama pohon tumbang menimpa lapak parkir dan motor. Beruntung masih tertahan kabel listrik, jadi tak banyak yang tertimpa,” ucap Ahdiat.
Tim Pemotong Pohon Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Slamet Muljianto mengatakan, penyebab peristiwa ini diperkirakan akar pohon mulai keropos apalagi akar diperkirakan tak terlalu menjalar ke dalam.
“Karena akar sudah tak begitu kuat lalu ada angin kencang, membuat pohon mudah tumbang,” ujar Slamet.
Pemangkasan dahan pohon yang tersisa berjalan lancar, sekaligus memotong dua pohon di dekatnya dan rawan tumbang. Warga Kota Malang diimbau selama satu bulan ini mewaspadai cuaca ekstrem.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Imbauan BPBD
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengimbau masyarakat lebih berhati-hati selama tiga hari ke depan. Sebab hujan dengan intensitas sedang sampai lebat bakal mengguyur Kota Malang.
Hasil pantauan citra radar BMKG Juanda, hujan lebat berpotensi disertai angin kencang dan petir. Dapat berdampak ada peningkatan volume debit air di beberapa wilayah. Karena itu masyarakat patut berhati-hati.
“Hindari berteduh di bawah pohon karena berbahaya selama cuaca buruk ini,” kata Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto.
Data BPBD Kota Malang, sampai pertengahan Desember 2020 silam ada lebih dari 170 peristiwa kebencanaan. Kejadian pohon tumbang paling mendominasi, beruntung pula tidak ada korban jiwa selama itu.
Advertisement