Pedasnya Harga Cabai Rawit di Pasar Pagesangan Surabaya

Ilustrasi cabe rawit (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Surabaya - Harga cabai rawit melonjak hingga 100 persen di Pasar Pagesangan Surabaya, Senin (22/2/2021). harga cabai sudah naik sejak Januari 2021 lalu dan meningkat dua kali lipat dari harga normal.

"Sekarang harganya Rp 90 ribu rupiah per kilogram, sebelumnya itu lebih murah sedikit yaitu Rp 80 ribu rupiah," ujar pedagang cabai rawit di Pasar Pagesangan Surabaya, Alimin.

Harga Cabai Rawit Makin Pedas, Naik Rp 10.840 jadi Rp 51.090 per Kg

Alimin mengatakan, harga cabai pernah menembus angka Rp 90 ribu rupiah pada awal tahun. "Kenaikan harga cabai pada seluruh jenis, mulai dari cabai rawit, ale, besar, sampai keriting," ucapnya.

Terpisah, pedagang cabai bernama Sa'diyah mengaku miris dengan meningkatnya harga cabai sejak Januari 2021 lalu. Ia menilai, harga cabai mulai meningkat pasca bencana alam meletusnya Gunung Merapibeberapa waktu lalu.

"Setelah Merapi meletus itu sudah naik, Mas. Semua jenis lombok naik. Soalnya pengirim atau pemasok cabai paling banyak kan dari Lumajang dan sekitarnya, normalnya 50 ribu rupiah," ujarnya.

Wanita yang akrab disapa Bu Dyah itu mengungkapkan pembeli juga merasa terbebani dengan harga cabai yang meningkat itu. Kendati demikian, masyarakat sekitar Pasar Pagesangan masih rutin membeli cabai rawit untuk kebutuhan bumbu dapur sehari-hari.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cuaca ekstrim tingginya curah hujan yang berdampak pada menipisnya persediaan, membuat harga cabai rawit di pasar tradisional di Magetan, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan.

2 dari 2 halaman

Beli Sambil Menggerutu

Dyah menuturkan, tak jarang pelanggannya membeli sembari menggerutu lantaran harga cabai yang kian meroket. Begitupun dengan dirinya, ia mengaku hanya bisa membeli hingga 15 kilogram saja dalam satu kali kulak. Padahal, sebelum pandemi Covid-19, ia bisa kulak cabai hingga 30 kilogram.

"Yang beli ya tidak masalah sih, tapi ya begitu beli sambil menggerutu. Yang sering dibeli cabai rawit, belinya sekarang dikurangi kuantitasnya karena haeganya naik. Sebelum Covid-19 itu saya bisa kulak sampai 30 kiogram," ucapnya.

Merujuk data dari Sistem Informasi Ketersediaan Perkembangan Bahan Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Siskaperbapo Disperindag) Jatim, harga cabai rawit mencapai Rp 72.104 per kilogram, cabai merah besar keriting Rp 48.528 per kilogram, dan cabai merah besar biasa Rp 32.953 per kilogram.