Liputan6.com, Surabaya- Klaster keluarga mendominasi penyebaran Covid-19 di Kota Madiun. Saat ini, penyebaran Covid-19 Madiun bukan karena kunjungan atau perjalanan ke luar kota melainkan penyebaran dari klaster keluarga.
"Jangan lengah, selalu waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan walaupun dalam lingkup keluarga,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, seperti yang dikutip dari Antara, Minggu (28/22021).
Advertisement
Baca Juga
Pemkot Madiun secara masif melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain menerapkan pembelakuan pembatasaan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro tahap kedua, pemkot juga melakukan pelacakan dengan menggelar uji seka (swab) massal.
Jika ditemukan kasus positif Covid-19, maka segera dimasukkan ke Wisma Haji atau gerbong Kereta Medis Darurat milik PT INKA untuk diisolasi.
Sesuai data, kasus Covid-19 Madiun hingga Sabtu (27/2/2021) mencapai 1.467 orang. Dari jumlah itu, 1.251 orang di antaranya telah sembuh, 51 orang lainnya masih dalam perawatan, 66 orang isolasi mandiri, dan 99 orang meninggal dunia.