Sukses

Harap Bersabar, Penyaluran Bansos Program BPNT di Tuban Diundur

Pemkab Tuban mengungkapkan, terkait jadwal penyaluran ditunda karena ada beberapa masalah di internal Kemensos.

Liputan6.com, Surabaya - Warga kurang mampu penerima bantuan sosial (bansos) di Tuban harus bersabar. Sebab, penyaluran bansos melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Maret 2021, diundur sampai batas yang belum ditentukan.

“Jadwal penyaluran baksos sembako program BPNT/BSP 15 Maret 2021, diundur sampai adanya informasi dari Kementerian Sosial lebih lanjut,” kata Joko Sarwono, Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Sabtu (13/3/2021).

Pemkab Tuban mengungkapkan, terkait jadwal penyaluran ditunda karena ada beberapa masalah di internal Kemensos. Yakni, Kemensos belum bisa mentransfer dana program BPNT kepada KPM yang ada di Kabupaten Tuban disebabkan belum ada dana dan proses pembaharuan data penerima belum selesai.

“Kemensos masih belum bisa mentransfer dananya ke KPM karena proses verifikasi dan validasi yang dilaksanakan oleh direktorat fakmis (Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin) Kemensos belum selesai,” terang Joko.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

89 Ribu KPM

Diketahui, jumlah penerima BPNT pada Februari 2021  ada sekitar 89 ribu KPM tersebar di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

Bantuan dari pemerintah pusat itu disalurkan melalui rekening BNI atau kartu sembako dengan nilai bantuan yang diterima sebesar Rp 200 ribu per bulan.

Selanjutnya, penerima manfaat itu bisa belanja kebutuhan bahan pokok ke e-warong atau agen yang telah ditunjuk dengan paket yang telah diorder. Diantara, belanja telur, tempe, dan 15 kilogram beras premium.