Sukses

Polisi Usut Dugaan Pelanggaran Prokes Perayaan Ultah Penyanyi Dangdut di Sidoarjo

Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terekam video berdurasi 14 detik itu.

Liputan6.com, Surabaya - Perayaan ulang tahun penyanyi dangdut asal Sidoarjo Lara Silvy di salah satu kafe di Sidoarjo bernbuntut panjang. Polisi memastikan akan mengusut dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara tersebut.

Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Sumardji mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terekam video berdurasi 14 detik itu. 

"Saya telah melihat video yang viral saat pelaksanaan ultah dan itu telah melanggar protokol kesehatan," katanya di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (16/3/2021) seperti dikutip dari Antara. 

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan memanggil pihak terkait, termasuk juga satgas COVID-19 di tingkat kecamatan tempat berlangsungnya pelaksanaan pesta ulang tahun. 

"Siapapun itu kalau melanggar aturan ya harus ditindak tegas. Apalagi saat ini Kabupaten Sidoarjo masih menerapkan PPKM," ucapnya. 

Ia berharap masyarakat di Sidoarjo tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan dan juga membatasi bepergian. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Video 14 Detik

Sementara itu, dalam video yang beredar penyanyi dangdut Lara Silvy terlihat bernyanyi bersama dengan temannya tanpa mengenakan masker. Video berdurasi 14 detik itu viral karena dianggap melanggar protokol kesehatan dan beredar di media percakapan. Video tersebut memperlihatkan penyanyi yang merekam dirinya bersama teman-temannya di perayaan ulang tahunnya.

Semua yang terekam dalam video sebagian besar tak mengenakan masker dan tidak menjaga jarak. Dari data yang ada di Kabupaten Sidoarjo hingga hari ini sebanyak 10.480 orang dinyatakan positif dan sebanyak 9.829 orang dinyatakan sembuh serta sebanyak 604 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona ini.