Satpam Cantik di Bojonegoro Ini Jatuh Cinta Sama Ular Piton

Pritta, gadis cantik asal Bojonegoro yang jatuh cinta dengan ular piton. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Bojonegoro - Namanya Pritta Zahrotul Alfiah, usianya kini 20 tahun. Gadis berparas cantik itu adalah warga asal Desa Kebunagong, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro yang menyukai atau jatuh cinta sama ular piton. Kesehariannya ternyata bekerja menjadi seorang Satpam.

"Kerjanya saya jadi security (Satpam, red) di rumah sakit Padangan, Bojonegoro," ujar Pritta kepada Liputan6.com, Rabu (17/3/2021).

Biasanya, kata dia, jika ditempat kerjanya tersebut muncul hewan reptil jenis melata, orang-orang langsung memberitahu dan meminta tolong kepadanya.

Menurutnya, sehari-hari terbiasa bersentuhan dengan ular peliharaannya. Sehingga karakter ular peliharaannya seperti apa jadi lumayan memahami karena merupakan bagian dari hobinya.

Saat bekerja Pritta sendiri tidak pernah membawa peliharaannya.

"Ya tidak pernah, pas kerja ya ularnya ditaruh kandang dari boks plastik," kata purna Paskibraka itu.

Simak video pilihan berikut ini:

Satpam Cantik Ini Jatuh Cinta Sama Ular Piton

2 dari 2 halaman

Ikut Komunitas Pecinta Ular

Pritta saat berpakaian Satpam di rumah sakit Padangan, Bojonegoro. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Di Bojonegoro, Pritta mengikuti komunitas pecinta ular. Biasanya saat teman-temannya berkumpul, yang dirembug adalah seputar informasi terkait ular.

Dirinya mengaku, seringkali digigit ular saat bersentuhan. Namun, tidak pernah digigit sampai parah.

"Sering, dulu malah pernah digigit pada bagian mata. Tapi nggak apa-apa," ungkap Pritta.

Hobi yang dimilikinya ini terbilang unik, mengingat pertumbuhan ular piton bisa cepat jumbo. Menurut Pritta, sejak dulu tidak pernah tiduran bareng sama ular-ular miliknya.

"Nggak pernah, takutnya malah kalau lepas. Soalnya kan dikamar saya ada lubangnya," kata Satpam cantik itu.

"Saya kalau dengan ular berani, tetapi dengan ulat kecil itu takut. Biasanya teman-teman juga sama, takut dengan yang sepele-sepele seperti kecoak dan tikus," Pritta menambahkan.