Bertambah 339 Kasus, Positif Covid-19 di Jatim Capai 135.803

Aksi Bersama Memutus Mata Rantai Covid-19 — Ilustrasi Covid-19 Credit: pexels.com/MiguelAPadrian

Liputan6.com, Surabaya - Kasus Covid-19 di Jatim kembali bertambah. Data terakhir Kemenkes pada Kamis (18/3/2021) menyebutkan, ada penambahan sebanyak 339 kasus baru di Jatim.

Dengan penambahan ini jumlah total kasus positif di Jatim saat ini adalah 135.803.

6 Fakta Sorop Film Horor Upi dari Thread Simpleman yang Belum Selesai, Syuting di Banyuwangi Jatim
Korupsi Dana Hibah Jatim, KPK Bakal Panggil Anggota DPR Anwar Sadad Sebagai Tersangka
Festival 76 Indonesia Adalah Kita Tahun 2024 di Jateng dan Jatim Dihadiri hingga 200 Ribu Penonton

Selain itu, Jatim melaporkan adanya penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 318 kasus. Dengan begitu jumlah kasus sembuh di Jatim saat ini adalah 124.044 kasus.

Jatim juga mencatatkan angka kematian 29 kasus. Penambahan ini membuat jumlah total kematian akibat Covid-19 di Jatim menjadi 9.578 kasus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Setelah izin penggunaan darurat dari BPOM dan sertifikasi halal MUI keluar, dimulai oleh Presiden Jokowi, vaksinasi massal menggunakan vaksin Sinovac digelar secara nasional.

2 dari 2 halaman

Kasus Melandai di Mojokerto

Pemerintah Kabupaten Mojokerto mengurangi jumlah puskesmas yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, dari enam menjadi hanya dua puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Sujatmiko di Mojokerto, mengatakan seiring dengan semakin melandainya angka kasus baru di daerah setempat, Satgas COVID-19 Kabupaten Mojokerto terus meningkatkan efektivitas dengan langkah mengurangi jumlah puskesmas untuk tempat isolasi.

"Dari yang awalnya enam, yakni Puskesmas Gondang, Jatirejo, Puri, Gayaman, Kupang, dan Dawarblandong, dikurangi menjadi hanya di dua titik fokus saja, yakni Puskesmas Gondang dan Dawarblandong," katanya, Selasa, 16 Maret 2021.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona Jatim
Jatim