Tunduk Malu 10 Muncikari dan 15 PSK Bojonegoro yang Terjaring Operasi Semeru

Polisi menangkap muncikari dan PSK di Bojonegoro. (Ahmad Adiri/Liputan6.com) — Polisi menangkap muncikari dan PSK di Bojonegoro. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bojonegoro - Satreskrim Polres Bojonegoro mengamankan puluhan orang muncikari dan pekerja seks komersial (PSK) dalam Operasi Semeru di kawasan eks lokalisasi Kalisari, Dusun Kalisari, Kecamatan Trucuk.

"Kita amankan ada 10 muncikari, ada 15 wanita penghibur," ungkap Satreskrim Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Iwan Hari Poerwanto, Senin malam (22/3/2021).

Dalam gambar terlihat para muncikari dan PSK tersebut tertunduk malu saat diamankan di kantor polisi setempat.

Tak hanya itu, petugas juga mendapati para lelaki hidung belang yang menggunakan jasa para PSK itu. Kini, semuanya telah diamankan aparat penegak hukum.

Menurutnya, di tempat eks lokalisasi Kalisari Bojonegoro tersebut kondisinya dibuat rumah-rumah atau tenda yang dengan sengaja disamarkan oleh para pebisnis lendir. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan untuk menggaet lelaki hidung belang.

"Dengan hasil ungkap malam ini, nanti kita akan sarankan ke pihak terkait agar melakukan evaluasi kembali," terang Hari, sapaan Kasatreskrim Bojonegoro.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polres Sleman menangkap seorang mahasiswi asal Jambi yang menjadi muncikari prostitusi online. Kedok AA terbongkar setelah beberapa PSK yang ditangkap polisi mengaku bertransaksi melalui akun Medsos AA

2 dari 2 halaman

Ancaman Hukuman

Pihaknya dalam rangka menanggulangi penyakit masyarakat tersebut, akan merapatkan barisan menggencarkan operasi. Tentunya di tempat-tempat yang dicurigai biasa dipergunakan melakukan seks bebas.

Lebih lanjut, Heri menyampaikan, puluhan pelaku yang berhasil diamankan bakal dijerat pasal 506 KUHP tentang prostitusi.