Liputan6.com, Surabaya - Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau E-Tilang yang mulai diberlakukan di 224 titik lokasi, mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.
Anggota Fraksi PKB DPR RI Komisi III dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Heru Widodo menyakini ETLE sangat membantu Kepolisian meningkatkan kepercayaan publik. Potensi penyalahgunaan wewenang dengan adanya e-TLE kata Heru akan sangat bisa diminimalisasi.
"ini jelas berdampak kepercayaan publik kepada Kepolisian, karena memang selama ini banyak juga aduan publik soal penyalahgunaan wewenang di jalan oleh oknum Polisi,” katanya, Selasa (23/3/2021).
Advertisement
Perluasan area sistem tilang elektronik juga pesan Heru harus diperluas ke daerah-daerah yang sudah support sistem dan cara kerja tilang elektronik.
“Melalui Parlemen kita support kerja-kerja positif Kapolri, sistem e- tilang ini jangan hanya di kota-kota besar saja, kan baru ada di 12 Polda. Ke depan harus bisa merata di Indonesia,” kataya.
Peran polisi satuan lalu lintas juga kata Heru tetap tidak akan tergantikan karena adanya ETLE, “Tingkatkan juga kapasitas SDM kepolisian, khususnya satlantas. Sistem ini juga perlu support SDM tidak bisa jalan sendiri,” pesan Heru.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sosialisasi
Soal sosialisasi lanjut Heru juga harus menjadi perhatian Kapolri. Agar masyarakat terinformasi terkait alur dan cara kerja e-TLE itu.
“Ini penting sosialisasikan segera agar publik memahami dan bisa mengikuti aturan E-TLE yang sudah diberlakukan,bagaimana mekanisme jika melanggar,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo baru saja menjalankan janji program kerjanya , yakni meluncurkan system e-TLE di 12 Polda dengan total 224 titik di gedung NTMC Polri, hari ini.
Advertisement