Didatangi Dubes Prancis, Eri Cahyadi Berharap Investasi untuk Surabaya Meningkat

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu Dubes Prancis dan rombongan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sejumlah delegasi Kedutaan Besar Prancis menemui wali kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Rabu (24/3/2021).

Eri Cahyadi menjelaskan Surabaya membuka diri untuk berkolaborasi dan kerja sama dengan Prancis, termasuk dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.

Komitmen Berkelanjutan Pemkot Surabaya untuk Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan

“Kami juga berharap ada investasi yang masuk ke Surabaya untuk membantu warga. Kami berharap kerja sama Surabaya dengan Prancis terus ditingkatkan," kata Cak Eri.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard mengaku sengaja mendatangi Surabaya karena kota ini merupakan salah satu kota besar di Indonesia dalam bidang industri.

Ia memastikan di Surabaya dan Jawa Timur, ada banyak sekali perusahaan Prancis yang tentunya mempekerjakan orang-orang Indonesia atau orang lokal di Surabaya.

“Investasi Prancis di Indonesia juga mengedepankan ekspor impor,” tegasnya.

Selain dalam bidang ekonomi, Olivoer juga menjelaskan kerja sama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan. Bahkan, ia memastikan bahwa di Surabaya ini ada Institut Francais d’Indonesie (IFI) yang sudah berdiri sejak 50 tahun silam.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kongres IV PDIP yang berlangsung hari ini di Sanur, Bali dihadiri seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih dan juga tokoh-tokoh penting di Tanah Air. Tak terkecuali Tri Rismaharini.

2 dari 2 halaman

Program Bilingual

“Nah, di sana ada pembelajaran Bahasa Prancis dan juga pengembangan kebudayaan Prancis,” katanya.

Oleh karena itu, ia menjelaskan project ke depannya yang dia tawarkan adalah kelas bilingual Bahasa Prancis. Harapannya, nanti akan banyak pelajar-pelajar dan mahasiswa Indonesia yang mengikuti kelas tersebut dan akhirnya dapat melanjutkan studi di Prancis.

"Jadi, kerjasama ke depan akan terus ditingkatkan,” pungkasnya.