Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kerja Duta Besar Prancis untuk Indonesia YM Olivier Chambard di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (24/3/2021).
Khofifah pun menawarkan kerja sama museum, fashion dan mode halal kepada Perancis. Menurutnya, ini sangat potensial, karena menurut data Global Islamic Economy Rating Indicator Tahun 2020/2021 menunjukkan bahwa industri fashion dan mode halal Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia.
Baca Juga
"Saat ini industri halal sudah menjadi gaya hidup masyarakat dunia. Maka, dengan mengangkat industri halal khususnya di bidang fashion dan mode akan mampu meningkatkan sektor ekonomi kedua negara," ungkap Khofifah.
Advertisement
Khofifah menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar dunia, termasuk Jatim. Dimana, Jatim memiliki pesantren 6.000 lebih yang dikuatkan dengan adanya One Pesantren One Produk (OPOP). Selain itu, Jatim juga memiliki potensi besar yang didukung dengan banyaknya UKM dan IKM di bidang fashion.
Sementara, di sisi lain Kota Paris di Negara Perancis merupakan pusat mode dan fashion dunia. Dimana, semua tren mode dan fashion berkiblat ke Paris Perancis.
"Kami optimis akan terjalin kerjasama yang baik antara Jatim dan Perancis di bidang industri halal fashion dan mode. Apalagi, kita tahu kota Paris di Perancis adalah pusat fashion dan mode, jadi kerjasama ini sangat potensial,"Â ujarnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Prancis Sambut Baik
Sementara itu, Duta besar Perancis Olivier Chambard menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Gubernur Khofiah dan menyambut baik kerjasama yang ditawarkan. Baik di bidang industri halal, maupun teknologi kapal selam.
Selain itu juga kerjasama di bidang lainnya seperti penelitian, pendidikan, kebudayaan dan pariwisata termasuk museum Kerajaan Majapahit.
"Kami berterimakasih karena mendapat kesempatan kerjasama di berbagai bidang dengan Prov. Jatim. Baik di bidang halal fashion, karena fashion mode ini juga terkait sekali dengan kebudayaan, kultur, dan ekonomi. Serta, di industri kapal selam dalam hal aspek teknologi terbaru," kata Olivier Chambard.
"Nanti bisa kita kembangkan kerjasama terutama untuk museum-museum yang ada di Jawa Timur," imbuhnya.
Advertisement