Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan betonisasi Jalan Beciro, Wonoayu sepanjang 1,7 kilometer dengan anggaran yang disediakan sebesar Rp 12,5 miliar.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, betonisasi sepanjang 1,7 kilometer tersebut dimulai pada Mei 2021.
"Kontur jalannya memang cekung, sehingga air mencari tempat yang lebih rendah, drainasenya juga tidak begitu jalan," katanya dikutip dari Antara, Jumat (2/4/2021).
Advertisement
Betonisasi Jalan Beciro dilakukan mulai dari jalan Sawocangkring sampai SMPN 2 Wonoayu yang ada di Desa Beciro dengan panjang 1,7 kilometer.
"Betonisasi menjadi satu-satunya jalan supaya Jalan Beciro dapat dilalui dengan nyaman," ucapnya.
Menurut dia, kontur Jalan Beciro Sidoarjo lebih rendah dari sungai di sampingnya. Ditambah lagi drainasenya tidak jalan yang menjadi penyebab jalan Beciro gampang rusak.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Aspal Tidak Efektif
"Di sampingnya ada sungai, posisi jalan lebih rendah sehingga airnya tidak bisa lari ke sungai, akhirnya yang menjadi sungai jalannya, jadi satu-satunya jalan adalah melakukan pembetonan," ucapnya.
Oleh karenanya, lanjut dia, pengaspalan Jalan Beciro akan mubazir bila dilakukan karena Desember 2020 lalu dilakukan pengaspalan tetapi bulan ini sudah rusak. Namun jalan Beciro tetap dilakukan perbaikan agar kerusakaannya tidak terlalu parah.
"Ini ada perbaikan sedikit-sedikit, tidak semua karena mubazir nanti kalau aspal aspal jalan ini, seandainya dieksekusi aspal, satu dua bulan sudah rusak. Jadi kami mohon dengan sangat kesabaran dan kami mohon maaf, Mei nanti kami akan mulai pengecoran di Desa Beciro Ngengor," katanya.
Advertisement