Sukses

Polisi Pastikan Kardus Tak Bertuan di Terminal Purbaya Madiun Bukan Bom

Meski dipastikan wilayah Madiun dan sekitarnya kondusif, Kapolres meminta masyarakat tetap waspada dengan lingkungan di sekitarnya.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolres Madiun Kota AKBP Dewa Putu Eka Darmawan memastikan benda mencurigakan yang ditemukan di ruang tunggu Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, pada Sabtu (3/4), bukanlah bom.

"Kami pastikan bahwa isi di dalam kotak kardus yang ditemukan di Terminal Purbaya adalah bukan benda berbahaya," ujar AKBP Dewa di Madiun, Senin, 5 April 2021.

Menurut dia, kepastian isi dari kotak karton yang bukan benda berbahaya atau bom tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan tim Gegana dari Batalion C Pelopor Satuan Brimob Polda Jawa Timur, dilansir dari Antara.

Adapun hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat X-Ray, kotak karton itu berisi tiga tumpuk benda tanpa ditemukan unsur rangkaian elektrik.

Meski dipastikan wilayah Madiun dan sekitarnya kondusif, Kapolres meminta masyarakat di wilayah hukumnya untuk tetap waspada dengan lingkungan di sekitarnya.

Jika ditemukan ada hal yang janggal dan mengarah ke gangguan kamtibmas, warga masyarakat dapat melapor ke Ketua RT, lurah, ataupun petugas kepolisian terdekat.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Kardus Tak Bertuan

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (3/4) malam penumpang dan petugas Terminal Purbaya Kota Madiun menemukan ada kardus tak bertuan di ruang tunggu terminal tersebut.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Madiun Kota karena ditakutkan merupakan benda berbahaya atau bom, mengingat situasi akhir-akhir ini sarat isu teror.

Selanjutnya, proses evakuasi dilakukan oleh Tim Gegana Brimob Polda Jatim. Sekitar 45 menit dilakukan pemeriksaan, petugas memastikan bahwa isinya bukan bom. Melainkan, benda-benda umum, seperti batu dan daun.

Terkait temuan tersebut, kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang. Serta, tidak memperkeruh suasana dengan menciptakan isu-isu yang tujuannya meresahkan masyarakat.

"Jangan sampai kejadian kurang bertanggung jawab seperti ini terjadi lagi. Apalagi sampai meresahkan warga. Mari jaga Kota Madiun yang tetap kondusif," katanya.