Sukses

Begini Prokes Salat Tarawih di Masjid Al Akbar Surabaya

Humas Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M Noor mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah Protokol Kesehatan (Prokes) menyambut jamaah salat tarawih Ramadan 2021.

Liputan6.com, Surabaya - Humas Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) Helmy M Noor mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah Protokol Kesehatan (Prokes) menyambut jamaah salat tarawih Ramadan 2021.

"Ada beberapa persiapan dan ketentuannya, yang pertama adalah 240 Imam, muadzin, guru ngaji dan marbot sudah vaksin sinovac Covid-19," ujarnya, Selasa (6/4/2021).

Selanjutnya mengenai teknis salat tarawih Masjid Al Akbar, lanjut Helmy, dilaksanakan dengan kuota 25 persen dari kapasitas masjid. Contohnya pelaksanaan seperti kuota salat Jumat yang sudah berlangsung selama ini.

"Jemaah salat tarawih masuk dalam area melalui sisi utara atau pintu nomor tiga, sisi timur pintu nomor 23 dan sisi selatan pintu nomor 43," ucapnya.

Berikut, lanjut Helmy, jamaah salat tarawih wajib mengenakan masker, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi dan mencuci tangan dengan handsanitizer atau sabun dengan air yang mengalir.

"Shaf jamaah salat tarawih adalah jaga jarak sesuai ketentuan dan sudah diberi tanda," ujarnya.

Untuk menghindari kerumunan usai salat di Masjid Al Akbar, lanjut Helmy, alas kaki (sandal atau sepatu) jamaah wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid atau ditaruh samping shaff salat.

"Dimohon kantong membawa sendiri," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Surat Pendek

Helmy menegaskan, bacaan Imam tarawih adalah surat-surat pendek dan usai salat tidak ada salaman. Serta Masjid Al Akbar Surabaya akan ditutup 30 menit setelah selesai salat tarawih atau sekitar pukul 21.00 WIB.

"Demikian ketentuan umum pelaksanaan salat tarawih di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Tahun 1442 Hijriah. Semoga Allah senantiasa menganugerahkan nikmat sehat dan bahagia lahir batin kepada kita semua," ujarnya.

"Satgas Covid-19 Masjid Al Akbar Surabaya juga sudah terbentuk, berjumlah sembilan orang. Termasuk ada unsur dokter di dalamnya," ucapnya.