Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku bangga menyaksikan proses pembuatan lukisan pertemuan Sukarno (Bung Karno) dengan seorang petani bernama Marhaen karya pelukis asal Surabaya Sudiyanto Pandji W.
”Ini adalah kehormatan untuk Surabaya dan semakin meneguhkan kami sebagai dapur nasionalisme, karena di kota ini Bung Karno lahir, tumbuh hingga remaja, mendapat gemblengan pemikiran dan bersentuhan dengan dinamika rakyat,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Cak Eri, Selasa (6/4/2021).
Cak Eri mengatakan, Bung Karno adalah sosok pemimpin yang jiwanya dipenuhi keikhlasan. Tak ada satu pun motif pemikiran dan perjuangan Bung Karno kecuali hanya untuk membebaskan rakyat kecil dari penderitaan akibat penjajahan.
Advertisement
”Jiwanya beliau yang tulus ikhlas itu semoga selalu menurun kepada jiwa warga Surabaya,” ucanya.
Selain itu, Cak Eri memastikan lukisan yang menggambarkan pertemuan Bung Karno dan Marhaen tersebut membawa imajinasinya hingga puluhan tahun silam. Dia membayangkan, Bung Karno ketika itu bersepeda keliling desa hingga bertemu Marhaen.
Di tengah terik matahari, di tengah sawah, lanjut Cak Eri, terjadilah dialog di antara keduanya, yang menjadi inspirasi bagi Bung Karno untuk memberi nama Marhaenisme pada pemikiran politiknya.
”Saya membaca kisahnya di otobiografi Bung Karno. Salah satu kisah yang paling saya ingat. Dari itu pula selalu menjadi pengingat saya untuk tidak pernah ingkar janji kepada rakyat kecil,” ujarnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bumikan Pemikirian Sukarno
Di samping itu, Cak Eri juga mencontohkan kisah Marhaen tak lain sebagai representai rakyat kecil saat ini. Oleh sebab itu, Cak Eri akan terus memperjuangkan hak-hak warga demi kesejahteraan bersama. Mulai dari memberikan pelayanan terbaik, melanjutkan program permakanan, berobat gratis, sekolah gratis dan sebagainya.
“Pemikiran Bung Karno harus dibumikan di Surabaya. Semua itu tidak membuat kami berpuas diri, karena Pemerintah Kota Surabaya masih dan akan terus berinovasi untuk membahagiakan warganya,” ucapnya.
Advertisement