Laznas LMI Luncurkan 3 Program Unggulan Hasil Kolaborasi Cinta di Surabaya

Laznas LMI meluncurkan tiga program unggulan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Surabaya - Presiden Direktur Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) Agung Wijayanto meluncurkan tiga program unggulan hasil kolaborasi cinta di Surabaya, Kamis (8/4/2021).

Tiga program itu adalah Peduli Tani Nusantara, Unit Siaga Pangan dan Menara Peradaban.

Polsek Bubutan Surabaya Terapkan Restorative Justice Kasus Remaja Curi Kotak Amal Masjid, Ini Alasannya
THR Surabaya, Taman Hiburan Rakyat di Masa Kejayaan Hingga Revitalisasi 2025
VIDEO: Gugat Cerai Istri karena KDRT, Seorang Pria Ditetapkan Jadi Tersangka

"Ini merupakan hasil kolaborasi cinta antara pemerintah, swasta dan masyarakat (LAZ) untuk peduli kepada sesama, khususnya petani kecil, masyarakat terdampak pandemic Covid-19 serta anak yatim dan dhuafa," ujarnya.

Cak Agung, sapaan akrabnya, mengatakan, menurut data kementerian pertanian produksi beras nasional hingga Mei 2021 surplus 3,66 juta ton, dan di Jawa Timur surplus 902.401 ton.

"Peduli tani nusantara sebagai bentuk respon kepedulian kepada petani kecil. InsyaAllah kami akan menyerap minimal 5.000 ton beras untuk memfasilitasi umat Islam menunaikan zakat Fitrah," ucapnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Institut Teknologi Surabaya kembangkan alat bantu napas (ventilator) murah, untuk membantu pasien covid-19. Selama ini kebutuhan ventilator sulit dipenuhi karena harganya yang sangat mahal.

2 dari 2 halaman

Jadi Solusi

Unit siaga pangan, lanjut Cak Agung, hadir sebagai solusi untuk memberikan asupan makanan bergizi dan higienis kepada masyarakat.

"Sedangkan Menara Peradaban, sebagai bentuk sumbangsih Kota Surabaya sebagai Kota Pahlawan untuk mampu memberikan kesempatan yang sama bagi anak yatim dan dhuafa untuk mendapatkan akses pendidikan, kesehatan dan entrepreneurship,” ujarnya.