Sukses

Brimob Polda Jatim Bantu Penanganan Dampak Gempa Malang di Lumajang

Pelaksanaan pembersihan dilokasi terdampak gempa bumi akan terus dilakukan sampai kondisi sudah mulai tenang.

Liputan6.com, Surabaya - Satu SSK Kompi 4 Batalyon B Brimob Polda Jatim diterjunkan untuk membantu penanganan dampak bencana gempa Kabupaten Malang, di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kompi 4B Pelopor AKP Rudi Purnama J.,S.H melalui Paursubbaghumas Bagosp Polres Lumajang Ipda Andrias Shinta mengatakan, 50 personel Brimob Polda Jatim untuk pembersihan di lokasi terdampak gempa.

"Pembersihan dilakukan menjadi dua titik yaitu Dusun Iburaja dan Kalirejo, Desa Kaliuliang," katanya, Minggu (11/4/2021).

Pelaksanaan pembersihan di lokasi terdampak gempa akan terus dilakukan sampai kondisi sudah mulai tenang.

"Brimob akan meninggalkan lokasi apa bila masyarakat terdampak gempa sudah benar-benar dinyatakan kondisi tenang," terang Rudi Purnama melalui Ipda Andrias Shinta

Personel brimob setelah gempa terjadi langsung konsolidasi terus dilanjutkan dengan bergeser ke tempat yang mendapatkan dampak yang parah atas bencana gempa dan membantu masyarakat untuk evakuasi dan juga membersihkan puing reruntuhan bangunan rumah/tempat ibadah mereka.

"Personel Brimob akan bekerja semaksimal mungkin bersama dengan Dinas terkait, untuk pemulihan secepat nya, puing bangunan yang di rasa cukup berbahaya sudah kita singkirkan, dan agar jangan panik ketika terjadi gempa susulan." ungkapnya

Kemudian untuk anggota Brimob yang berada di lokasi terdampak gempa untuk selalu memiliki semangat dalam memberikan trauma healing kepada masyarakat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tetap Semangat

"Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk tetap semangat menyambut kehidupan lebih baik diwaktu yang akan datang," ucap AKP Rudi Purnama melalui Ipda Andrias Shinta

Personel kepolisian turun ke lapangan, melakukan patroli dan memonitor situasi pasca gempa.

"Kemudian memberikan imbauan kepada warga agar tidak panik dan tetap waspada untuk mengantisipasi adanya gempa susulan," pungkasnya.