Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Malang menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa magnitudo 6,1 yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) di Kabupaten Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya akan menyalurkan bantuan berupa 3,5 ton beras dan 8 ton semen yang berasal dari PT Bestprofit Futures Malang (BPF) kepada korban gempa.
Baca Juga
"Atas nama Pemerintah Kota Malang, Pemerintah Kabupaten Malang dan Lumajang, saya ucapkan terima kasih kepedulian dari anda semua," kata Sutiaji, di Kota Malang, Kamis (15/4/2021) seperti dikutip dari Antara.
Advertisement
Sutiaji menambahkan Pemerintah Kota Malang telah menghimpun bantuan lainnya dan siap menyalurkan kepada korban gempa Malang yang terjadi Sabtu (10/4/2021). Tercatat, wilayah Kabupaten Malang dan Lumajang menjadi wilayah terdampak gempa dan mengalami kerusakan.
Menurut Sutiaji, bantuan untuk warga terdampak gempa bumi tersebut berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Pemkot Malang terus melakukan komunikasi dengan Pemkab Malang, terkait bantuan apa saja yang dibutuhkan oleh warga.
"Saya sudah komunikasi sama bupati, apa saja yang harus dikumpulkan. Prioritas yang dibutuhkan adalah tenaga dan bantuan untuk bangunan," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rumah Rusak Bertambah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat hingga 14 April 2021, kerusakan rumah akibat gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Malang terus bertambah.
Hingga saat ini, tercatat ada 5.010 rumah di wilayah Kabupaten Malang yang rusak. Dari total tersebut, 2.330 unit rumah mengalami rusak ringan, 1.478 rumah masuk dalam kategori sedang, dan 1.202 unit rumah mengalami rusak berat.
Kerusakan rumah akibat gempa bumi tersebut, berada di 29 kecamatan, dari total 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
Selain kerusakan pada ribuan rumah tersebut, gempa bumi juga menyebabkan 192 bangunan sekolah rusak, 95 unit rumah ibadah rusak, 15 fasilitas kesehatan dan 23 unit fasilitas umum lainnya mengalami hal serupa.
Sementara untuk korban jiwa akibat gempa bumi tersebut, hingga saat ini tercatat ada empat orang yang meninggal dunia.
Empat orang yang meninggal dunia tersebut, adalah Gimah di Desa Jogomulyan (Kecamatan Tirtoyudo), Munadi, warga Dusun Sukodadi, Imam di Desa Sidorenggono, dan Misni di Dusun Krajan (di Kecamatan Ampelgading). Sementara untuk total korban yang mengalami luka-luka, hingga saat ini tercatat 110 jiwa.
Advertisement