Liputan6.com, Surabaya - Kasus Covid-19 di Jatim kembali bertambah. Data terakhir Kemenkes pada Selasa (20/4/2021) menyebutkan, ada penambahan sebanyak 258 kasus baru di Jatim.
Dengan penambahan ini jumlah total kasus positif di Jatim saat ini adalah 144.937.
Selain itu, Jatim melaporkan adanya penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 212 kasus. Dengan begitu jumlah kasus sembuh di Jatim saat ini adalah 132.445 kasus.
Advertisement
Jatim juga mencatatkan angka kematian 34 kasus. Penambahan ini membuat jumlah total kematian akibat Covid-19 di Jatim menjadi 10.441 kasus.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Larangan Mudik
Kepolisian Daerah Jawa Timur ( Polda Jatim) mendirikan pos pantau terpadu di 20 titik batas kota maupun kabupaten, untuk memeriksa pergerakan masyarakat yang nekat mudik pada 6 hingga 17 Mei 2021.
"Penyekatan ini akan dilakukan oleh polres-polres jajaran. Ada sebanyak tujuh rayon dan ditambah rayon khusus yang dibagi tugas secara merata untuk 39 polres," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Senin (19/4/2021).
 "Kalau ditemukan ada yang masih bobol, mereka nekat mudik, kalau menemukan ada yang mencoba masuk akan diputarbalikkan," ucap Gatot.
Berdasarkan data Ditlantas Polda Jatim, 20 titik penyekatan jalur mudik tersebut berada di perbatasan Gresik-Lamongan, Sidoarjo-Pasuruan, Mojokerto-Sidoarjo, Pasuruan-Probilinggo, Probolinggo-Situbondo, Pasuruan-Malang, Malang-Lumajang, Situbondo-Banyuwangi.
Jember-Lumajang, Nganjuk-Jombang, Jombang-Mojokerto. Blitar-Kediri, Kediri-Malang, Bojonegoro-Tuban, Ngawi-Madiun, Madiun-Magetan, Madura sisi utara, Madura sisi selatan, gerbang tol Ngawi dan gerbang tol Probolinggo.
Advertisement