Sukses

Realisasi Vaksinasi di Kota Malang Sudah Capai 85,9 Persen

Pemerintah Kota Malang mengklaim sudah ada 100 ribu orang mendaftar ikut program vaksinasi di Malang

Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang sampai hari ini sudah mendapat 124.220 dosis vaksin. Realisasi vaksinasi di Malang kota itu sampai dengan 21 April sudah terpakai sebanyak 106.800 dosis atau 85,9 persen.

Para penerima vaksinasi di Malang itu mencakup tenaga kesehatan, pelayanan publik, guru, TNI dan Polri sampai warga lanjut usia (lansia). Pemkot Malang memperkiraan jumlah vaksin yang tersisa dalam waktu dekat besar kemungkinan juga segera terpakai.

Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan pemerintah kota meminta ke Kementerian Kesehatan agar ada tambahan vaksin lagi guna mempercepat program vaksinasi di Malang.

“Kami meminta tambahan karena masih banyak yang belum divaksin, permintaan dari warga juga banyak,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Kamis, 22 April 2021.

Dikatakannya, sampai hari ini sudah ada sekitar 100 ribu orang yang mengajukan diri untuk mendapat vaksin Covid-19. Tingginya permintaan itu sangat tidak sebanding dengan ketersediaan vaksin.

“Permintaan masyarakat untuk segera divaksin sungguh luar biasa,” ucap Sutiaji.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan sebenarnya mengajukan 180 ribu dosis vaksin kepada Kementerian Kesehatan. Namun jumlah yang sudah disetujui dan dikirim untuk vaksinasi di Malang baru sebanyak 124 ribu dosis saja.

“Jadi masih ada kekurangan sebanyak 56 ribu dosis. Kami menunggu itu dari Kemenkes,” ujar Husnul Muarif.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Update Covid-19 di Malang

Sementara itu, sampai dengan 22 April 2021 ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang ada sebanyak 6.245 kasus. Dari jumlah itu, 574 pasien meninggal dunia, 5.662 pasien telah sembuh dan 18 pasien masih dirawat.

Lalu kasus suspek Covid-19 ada sebanyak 6.536 pasien dengan 157 orang masih isolasi di rumah sakit, 33 orang isolasi mandiri di rumah, 115 orang meninggal dunia dan 6.231 kasus dinyatakan discarded.