Sukses

Ratusan ASN Pegawai di Balai Kota Malang Mendadak Tes Narkoba

Bila ada hasil tes narkoba menunjukkan positif maka akan langkah khusus yang akan disiapkan

Liputan6.com, Malang - Sebanyak 240 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Balai Kota Malang menjalani tes narkoba lewat tes urine. Tujuannya memastikan apakah ada di antara mereka yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Tes narkoba itu digelar di Gedung Bersama Balai Kota Malang pada Jumat, 23 April 2021 melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat. Ini adalah tes lanjutan setelah beberapa pekan lalu tes serupa juga dikenakan pada personel Satpol PP Kota Malang.

“Tes akan terus dilakukan secara bertahap, tujuannya memastikan semua ASN bebas dari narkoba,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji di Malang.

Pekan lalu Satpol PP Kota Malang yang dites tes urine. Sedangkan yang tes pada Jumat ini adalah ASN Sekretariat Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang.

"”Ini upaya menangkal penyalahgunaan narkoba. Untuk sekarang ini tes urine, tapi ada pula upaya lainnya seperti kampanye bahaya narkoba,” ujar Sutiaji.

Test narkoba ini jadi komitmen pemkot perang terhadap narkoba. Apalagi sempat ada kasus narkoba yang melibatkan seorang kepala dinas di Pemkot Malang. Sanksi pegawai yang terbukti menggunakan narkoba salah satunya mengacu aturan disiplin ASN.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Penanganan Pengguna Narkoba

Kepala BNN Kota Malang, AKBP Agoes Irianto, mengatakan pihaknya tak akan terburu – buru menangani bila nanti hasil tes ada ASN yang positif memakai narkoba. Bakal lebih dahulu didalami apakah termasuk pengguna, pecandu atau bagian dari jaringan narkoba.

“Dilihat dulu apa kategori penyalahgunaan narkobanya, karena itu terkait dengan langkah penanganannya,” kata Agoes.

Maksudnya, apakah ASN yang nanti hasil tesnya positif menggunakan narkoba itu butuh direhabilitasi atau bahkan sampai tindakan hukum.