Liputan6.com, Surabaya - Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) gelombang kedua di Universitas Brawijaya (UB) Malang diperiksa dengan metal detector. Hal ini untuk mencegah adanya peserta yang membawa gadget (gawai).
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Aulanni’am mengatakan, peserta UTBK gelombang kedua di Universitas Brawijaya tidak sebanyak pada gelombang pertama karena penempatan lokasi tes ditentukan oleh LTMPT.
"Disesuaikan dengan domisili peserta pada masa pandemi COVID-19," ujarnya Selasa (27/4/2021).
Advertisement
Protokol kesehatan dijalankan selama pelaksanaan ujian. Peserta ujian diwajibkan memakai masker, pelindung wajah, dan sarung tangan. Penyelenggara ujian sterilisasi ruangan, mengatur jarak antarpeserta, memeriksa kesehatan pengawas, melakukan pengecekan suhu tubuh peserta, dan menyiapkan ruang isolasi apabila ada peserta tes yang terindikasi sakit.
UTBK gelombang kedua dilaksanakan selama dua hari dari 26 sampai 27 April 2021. Universitas menyiapkan tiga laboratorium komputer di UPT TIK bagi 186 peserta ujian.
Jumlah peserta UTBK gelombang kedua di Universitas Brawijaya jauh lebih sedikit dibanding pada gelombang pertama pada 12 sampai 18 April 2021 yang pesertanya sampai 17.018 orang.
Pada UTBK gelombang pertama, universitas menyiapkan 1.275 unit komputer dan 10 persen dari jumlah tersebut untuk cadangan di 17 gedung dengan 66 ruangan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
17.204 Total Peserta
Ujian dilaksanakan antara lain di gedung Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Unit TIK Gedung Rektorat, serta Gedung Inbis.
Jumlah total peserta UTBK di Universitas Brawijaya pada gelombang pertama dan kedua sebanyak 17.204 orang yang meliputi 8.526 orang dalam kelompok ujian saintek, 7.935 orang dalam kelompok ujian soshum, dan 743 orang dalam kelompok ujian campuran.
"Tingkat kehadiran peserta sejak gelombang pertama setiap hari rata-rata di atas 95 persen. Saya harap UTBK gelombang kedua ini berjalan lancar dan aman seperti gelombang pertama dan tahun lalu,” kata Aulanni’am
Advertisement