Liputan6.com, Malang - Pemerintah Kota Malang memastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok jelang lebaran 2021 ini. Ketersediaan maupun harga bahan kebutuhan pokok terpantau aman di sejumlah pasar tradisional maupun distributor.
Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Malang memastikan itu usai sidak ke Pasar Sawojajar, agen elpiji, gudang Bulog, Pasar Besar sampai depot Pertamina Malang. Harga bahan pokok seperti telur, gula, daging ayam dan sapi dan lainnya jelang lebaran 2021 tak naik signifikan.
Advertisement
“Harga tidak ada gejolak kenaikan yang signifikan. Di distributor pun ketersediaan juga aman,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji, Rabu, 28 April 2021.
Pantauan di lapangan kenaikan harga bahan pokok itu terbilang masih wajar. Stabilitas harga dan pasokan kebutuhan tetap terjaga. Sehingga masyarakat tak perlu resah akan ada kenaikan tinggi harga – harga di pasaran. Stok elpiji untuk 3 kilogram dan 12 kilogram juga aman.
“Tidak ada kelangkaan elpiji selama pandemi maupun jelang lebaran tahun ini,” tutur Sutiaji.
Pemantauan bahan pokok ini sebagai salah satu upaya memastikan kebutuhan dasar masyarakat jelang lebaran 2021 tercukupi. Serta meminimalisir potensi panic buyying dari masyarakat, sebab pasokan dan harga tetap aman.
“Menunjukkan perekonomian membaik, tapi masyarakat harus tetap bijak dalam berbelanja,” tutur Sutiaji.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Stok Beras Aman
Sementara itu Bulog Sub Divre Malang memastikan ketersediaan beras aman. Stok beras masih ada sekitar 2.600 ton. Itu belum termasuk stok beras di distributor di pasar-pasar yang tak mengambil dari gudang bulog.
Wakil Pimpinan Bulog Sub Divre Malang, Dhanny Yudha mengatakan, konsumsi beras masyarakat di Kota Malang relatif stabil, hanya sekitar belasan ton setiap hari. Karena itu stok akan mampu mencukupi hingga beberapa bulan ke depan.
“Tidak hanya untuk lebaran 2021 ini saja, bahkan mencukupi untuk kebutuhan sampai tahun baru nanti,” kata Dhanny.
Advertisement