Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berterima kasih kepada Gubernur Jatim sebelumnya, Sukarwo atau Pakde Karwo karena telah mewariskan sistem tepat sebagai pembina kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
"Jatim meraih penghargaan pembina K3 selama tiga tahun berturut-turut karena tidak lepas dari warisan Pakde Karwo dan Gus Ipul saat memimpin Jatim dulu. Kami tinggal melanjutkan serta menguatkan," ujarnya di Surabaya, Jumat (30/4/2021), dikutip dari Antara.
Pemprov Jatim sejak tiga tahun lalu meraih penghargaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sebagai Pembina K3 Terbaik Nasional 2021 di peringkat pertama dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Advertisement
Penghargaan tersebut, kata dia, dipersembahkan untuk semua pihak yang telah berikhtiar komprehensif mewujudkan keselamatan kerja, sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Menurut Khofifah, prestasi tersebut tentu dapat dijadikan sebagai barometer capaian penerapan K3 di semua tempat kerja, baik di tingkat formal maupun informal di Jawa Timur.
Penghargaan yang tercatat dengan Nomor Surat Keputusan (SK) Kepmenaker RI 42 Tahun 2021 tersebut diterima Khofifah karena beberapa alasan.
Pertama, Khofifah dinilai mampu menekan angka kecelakan kerja dengan skor nihil, lalu Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dapat berjalan baik.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penanggulangan HIV/AIDS
Kemudian, Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) HIV AIDS serta Pencegahan dan Pengendalian (P2) Covid-19 di Jatim juga mampu ditekan dengan baik.
Raihan tersebut, lanjut dia, sebagai tanda penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja, dari pemerintah kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota, Perusahaan dan Pemerduli K3.
Dengan diterimanya penghargaan, Gubernur Khofifah juga berharap agar Jatim dapat mendukung Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam menyukseskan Program Gerakan Nasional, yakni dengan membudayakan Program K3.
Advertisement