Waspada Uang Palsu, Polisi Sisir Tempat Penukaran Uang Baru di Lamongan

Ilustrasi Mata Uang Rupiah. Kredit: Mohamad Trilaksono (EmAji) via Pixabay

Liputan6.com, Surabaya - Polisi menggelar patroli di seputaran Kantor Pemkab Lamongan, Jalan Lamongrejo hingga di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, yang menjadi tempat favorit jasa penukaran uang baru untuk kebutuhan lebaran.

Kasat Sabhara Polres Lamongan AKP Mukhammad Fadelan mengungkapkan, patroli tersebut digelar guna mengantisipasi peredaran uang palsu.

"Patroli ini untuk mengantisipasi Upal (uang palsu), juga penyalahgunaan uang agar jangan sampai dapat merugikan salah satu pihak," kata AKP Fadelan, Jumat (7/5/2021).

Selain itu, patroli dengan menerjunkan anggota bersenjata laras panjang tersebut juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, baik penyedia jasa maupun warga yang menukarkan uang rupiah baru.

Fadelan mengimbau masyarakat selalu hati-hati ketika menukarkan uang dan lebih jeli ketika meneliti perbedaan uang palsu dan asli.

"Kami mengimbau agar masyarakat selalu hati-hati dan jeli meneliti perbedaan uang palsu dan asli saat melakukan transaksi," tutur Fadelan.

Sejauh ini pihaknya belum mendapati adanya hal-hal yang menyimpang, baik upaya kejahatan maupun beredarnya Upal. "Patroli ini akan terus digiatkan hingga jelang Lebaran 2021 nanti," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aksi fraud di sektor perbankan kembali terjadi. Dua orang nasabah Bank Mandiri cabang Bengkulu mengaku kehilangan uang mereka masing-masing sebesar Rp 49 juta dari rekening tabungannya. Namun Keganjilan terjadi saat memeriksa saldo melalui sms banking, s

2 dari 2 halaman

Respons Pedagang

Sementara itu, salah satu penyedia jasa penukaran uang baru yang ada di Jalan Basuki Rahmat Lamongan, Bairi mengaku sangat terbantu dan merasa aman dengan adanya patroli dari Polres Lamongan.

"Senang dengan adanya patroli semacam ini, karena kami menjadi aman dari pihak-pihak yang akan berbuat jahat," tuturnya menyikapi patroli Polres Lamongan.