Liputan6.com, Surabaya - Petugas Satgas Covid-19 diancam oleh pemilik kafe di Banyuwangi. Videonya viral di media sosial.
"Plengsengan gak ditutup awas yo, sesok tak masalahno ambi aku, tak laporno ambi aku," teriak lantang pemilik cafe dalam video.
Dugaan aksi arogansi terhadap petugas tersebut terjadi di cafe Atap Langit, di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi. Ketika petugas Satgas Covid-19 sedang melakukan sidak Protokol Kesehatan.
Advertisement
Identitas pemilik cafe belakangan diketahui adalah Mb seorang pegawai negeri sipil.
Sayang, warga Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi, ini enggan menjelaskan apa penyebab dia marah. Hingga mengancam petugas Satgas Covid-19 yang sedang sidak Protokol Kesehatan.
"Tanyakan saja ke petugasnya," kata Mb dikutip dari TimesIndonesia Senin malam (10/5/2021).
Namun diduga, dia marah lantaran merasa kedatangan Satgas Covid-19 Kecamatan Banyuwangi Kota mengganggu kenyamanan pelanggan. Sekaligus merasa diperlakukan tidak adil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Teriak-Teriak
Hingga akhirnya dia mengancam akan melaporkan Satgas Covid-19, jika tidak melakukan sidak yang sama di daerah Plengsengan, Kelurahan Kampung Mandar. Sebuah perkampungan kuliner yang menghadap ke selat Bali.
"Plengsengan gak ditutup awas yo, sesok tak masalahno ambi aku, tak laporno ambi aku," kata Mb dalam video dengan nada berteriak.
"Kok kene tok seng diubek ubek. Semua," ucapnya dengan nada lebih lantang kepada petugas Satgas Covid-19.Â
Advertisement