Liputan6.com, Surabaya - PLN menggandeng Kodam V Brawijaya untuk mengamankan jaringan listrik paska terkena serangan balon udara di Trenggalek.
"Mulai dari pengamanan jaringan listrik 20 kV, 150 kV dan 500 kV yang tersebar di seluruh Jawa Timur, pengamanan obyek vital nasional seperti PLTU Paiton, hingga yang terbaru ini pengamanan jaringan listrik dari balon udara di Trenggalek," ucap General Manager PLN UID Jawa Timur, Adi Priyanto, Selasa (18/5/2021).
Baca Juga
Sebelumnya, pada 13 Mei kemarin, terjadi insiden balon udara berukuran 15 meter menyangkut pada tower SUTT 70KV Ponorogo – Trenggalek pada pukul 14.16 WIB.
Advertisement
Petugas PLN, Koramil, dan Polsek Tugu pada pukul 16.34 WIB, berhasil mengevakuasi dan kondisi kelistrikan kembali normal.
Penerbangan balon udara dalam perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah merupakan tradisi bagi sebagian masyarakat di wilayah selatan Jawa Timur. PLN dan aparat setempat tetap melakukan patroli dan edukasi pada masyarakat agar kejadian tersebut tidak terulang.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Siap Backup
"Seluruh personel kami di Jawa Timur selalu siap mendukung upaya-upaya pengamanan dan menjaga keandalan pasokan listrik demi kenyamanan seluruh masyarakat," ujar Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
Dia berharap kerjasama terus terjalin dalam berbagai hal khususnya untuk kepentingan masyarakat.
Advertisement