Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima banyak keluhan warga di hari pertama berkantor di kelurahan di Bubutan dan Krembangan Selatan.Â
"Pelayanan ini akan terus kami perbaiki setiap hari. Kami juga akan meningkatkan kemampuan staf kami yang ada di kelurahan maupun kecamatan," kata Eri saat berkantor di Kelurahan Bubutan, Kamis (20/5/2021) seperti dilansir dari Antara.Â
Baca Juga
Setiba di Kelurahan Bubutan, Eri Cahyadi menyapa warga di ruang loket pelayanan. Ia bertanya kepada warga yang sedang terlihat antre di depan loket, lalu menawarkan bantuan apabila dirasa ada keluhan dalam memberikan pelayanan publik.Â
Advertisement
Tanpa menunggu lama, kesempatan emas itu langsung dimanfaatkan oleh sejumlah warga. Salah satunya adalah Marlen.E.S Kamagie. Perempuan yang berdomisili di Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan itu, mempertanyakan kendala yang dialami yakni permasalahan terkait ahli waris.Â
Eri mendengarkan cerita Marlan dan seketika itu menelpon Pengadilan Negeri Surabaya meminta bantuan mengatasi persoalan itu. Dalam keterangan yang disampaikan Marlen, ia hendak mengurus ahli waris dimana suaminya telah meninggal dunia. Namun, ada beberapa hal yang menjadi kendala terkait dengan pengurusan ahli waris.Â
"Alhamdulillah setelah beliau (Marlen) bercerita detail lalu kita rapatkan dengan kelurahan, Dispendukcapil dan bagian organisasi. Akhirnya, kita temukan solusi yang tepat. Seorang pemimpin itu harus bisa melakukan inovasi yang tujuannya mencari jalan keluar untuk warganya," katanya.Â
Selain itu, persoalan kedua, datang dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK). Salah satu petugas TKSK menceritakan terdapat warga yang mengalami Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).Â
Namun, warga tersebut menolak untuk dibawa keluar rumah untuk mendapatkan perawatan. Pada saat yang sama, Eri mendatangi meninjau kediaman warga tersebut dan memberikan intervensi.Â
"Puskesmas datang juga supaya bisa kami rawat dan rumahnya kami intervensi sebab harus diperbaiki. Saya meminta maaf kalau ternyata dalam memberikan pelayanan, masih ada yang kurang tepat. Sekalipun memang tidak ada yang sempurna," ujarnya Eri Cahyadi.Â
Tidak hanya itu, mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) ini meminta apabila ada suatu kejadian kasuistik maka, wajib segera koordinasi kepada pihak terkait untuk menemukan solusi.Â
Menurutnya hal ini menjadi penting dilakukan, agar warga segera tertolong dan memperoleh jalan keluar dengan tepat dan cepat.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ditunggu Warga
Berbeda dengan lokasi kedua yakni Kelurahan Krembangan, ternyata kedatangan orang nomor satu di Kota Pahlawan ini sudah ditunggu-tunggu oleh sejumlah warga.Â
Secara bergilir satu persatu masuk ke ruangan untuk mencurahkan keluh kesahnya terkait kesulitan yang tengah dihadapi, di antaranya, ada warga yang ingin diikutsertakan sebagai warga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pengurusan surat ahli waris, pelayanan kesehatan hingga persoalan-persoalan administrasi kependudukan yang tengah mereka alami.Â
Ketika salah seorang warga membahas pelayanan kesehatan, Eri langsung menghubungi dinas terkait dan mendapatkan jalan keluar. Tak terasa hampir 10 orang yang pada Kamis sore itu mendapatkan solusi dan jalan keluar. Pada saat itu, Eri juga memastikan setelah mengetahui detail berbagai persoalan masyarakat.
Ke depan ia akan memperbarui beberapa peraturan yang dituangkan dalam Peraturan Wali Kota (Perwali). Salah satunya seperti kasus yang banyak ditemui pada hari ini adalah persoalan ahli waris.
"Yang jelas perwali dengan waris. Jelas ini masalahnya banyak. Terus dengan perwali pelayanan. Nanti pelayan publik ada di sini," katanya. Rencananya, setiap hari Wali Kota Eri terus berkantor di kelurahan yang tersebar se-Surabaya secara bergiliran. Bahkan, besok Wali Kota Eri akan berkantor di Kelurahan Ngagel Rejo dan Kelurahan Kertajaya.
Â
Advertisement