Sukses

Anggota TNI AL yang Dikeroyok di Terminal Bungurasih Mau Ibadah ke Gereja

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Pratu Mar JYZ mengalami luka robek dan lebam di bagian wajah dan lecet di bagian kaki sebelah kiri.

Liputan6.com, Surabaya - Prajurit Satu Marinir (Pratu Mar) Jehezkial Yusuf Zakan (JYZ) dikeroyok orang tak dikenal saat hendak beribadah ke gereja, menurut keterangan pers dari Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Laut (Kodiklatal) yang diterima wartawan di Surabaya, Senin, 24 Mei 2021.

Komandan Kodiklatal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menjelaskan Pratu Mar JYZ dikeroyok di pintu keluar bus Damri Terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur, pada sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu dini hari, 23 Mei 2021.

"Pratu Mar JYS saat itu sedang melintas di tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat dengan tujuan mengambil pakaian untuk ibadah ke gereja. Yang bersangkutan diteriaki maling oleh orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Jupiter," katanya, dilansir dari Antara.

Pengendara Yamaha Jupiter itu kemudian menendang Pratu Mar JYZ hingga terjatuh. Selanjutnya dikeroyok massa hingga tidak sadarkan diri.

Pratu Mar JYZ ditolong oleh dua orang pengelola taksi daring yang segera membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, Pratu Mar JYZ mengalami luka robek dan lebam di bagian wajah dan lecet di bagian kaki sebelah kiri.

"Secara umum yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan stabil. Foto rontgen kepala dalam keadaan baik," ucap Laksdya Nurhidayat.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Uang Ikut Raib

Dalam peristiwa pengeroyokan itu, uang sebesar Rp200 ribu dan tiga kartu anjungan mandiri (ATM) milik Pratu Mar JYZ diambil para pelaku.

Dankodiklatal Laksdya Nurhidayat selanjutnya mendorong agar pihak berwenang, dalam hal ini Kepolisian Resor Kota Sidoarjo segera mengusut tuntas peristiwa ini, dengan menangkap semua pelaku penganiayaan dan memberikan hukuman seberat-beratnya agar bisa memberikan efek jera.

Menurutnya, penegakkan hukum penting agar tercipta rasa aman bagi masyarakat, khususnya para pengguna jasa transportasi angkutan umum di Terminal Purabaya, Bungurasih.

"Kami percaya bahwa pihak kepolisian profesional dan dapat segera menyelesaikan tindak pidana ini agar tidak terulang di masa depan," ujarnya, menegaskan.

Sejauh ini Polresta Sidoarjo telah menangkap empat orang yang diduga menjadi pelaku utama pengeroyokan terhadap Pratu Mar JYZ.

Tiga pelaku di antaranya warga Sidoarjo, masing-masing berinisial RTR, usia 19 tahun, FCP (19) dan YMK (20). Seorang pelaku lagi terdata sebagai warga Trenggalek, Jawa Timur, berinisial UNH (20).